PALU, METROSULAWESI.NET - Persipal FC resmi memastikan tempatnya di Liga 2 musim depan setelah melewati persaingan ketat. Kepastian ini membawa semangat baru bagi klub, terutama dengan adanya perubahan signifikan dalam format kompetisi Liga 2 yang akan datang.

Berdasarkan regulasi terbaru, Liga 2 akan diikuti oleh 20 klub yang dibagi ke dalam dua grup, masing-masing berisi 10 tim. Kompetisi akan menerapkan sistem triple round, di mana setiap klub akan saling berhadapan sebanyak tiga kali sepanjang musim. Juara dari masing-masing grup akan bertanding di final untuk memperebutkan gelar juara Liga 2. Sementara itu, runner-up dari kedua grup akan saling berhadapan untuk menentukan peringkat ketiga terbaik.

Di sisi lain, regulasi degradasi juga mengalami perubahan. Klub yang finis di peringkat ke-10 dari masing-masing grup akan langsung terdegradasi, sedangkan klub yang finis di peringkat ke-9 akan menjalani pertandingan play-off untuk menentukan nasib mereka di kompetisi musim berikutnya.

Manajer Persipal FC, Jely Rompas, menyambut baik keberlanjutan Liga 2 dan berharap adanya peningkatan dukungan finansial bagi klub-klub peserta. Ia menekankan pentingnya subsidi yang lebih besar dan pencairannya yang tepat waktu.

"Semoga subsidi klub-klub bisa naik dua kali lipat, kalau bisa tiga kali lipat, dan yang terpenting jangan sampai telat," ujar Jely Rompas.

Selain itu, ia juga menyoroti wacana penggunaan teknologi VAR (Video Assistant Referee) di Liga 2, yang menurutnya bisa meningkatkan kualitas dan keadilan dalam pertandingan.

"Jika VAR benar-benar akan digunakan di Liga 2, semoga stadion-stadion sudah siap dengan fasilitas pendukungnya," tambahnya.

Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim