.jpg)
Kadis Perikanan Ali Asegaf (Baju biru) didampingi Kapolres Donggala AKBP Efos Satria saat memberikan keterangan kepada Sekretaris Kompolnas Dr Benny Jozua SH, Msi di Mako Polres Donggala, Kamis 4 Juli 2024. (Foto: METROSULAWESI/ Tamsyir Ramli)
DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Rombongan Kompolnas terkesan dengan program bersama Polres Donggala dan Dinas Perikanan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Kompolnas Dr Beny Jozua SH, MSi saat meninjau langsung budidaya ikan lele yang dilakukan bersama antara Polres Donggala dan Dinas Perikanan.
Beny mengapresiasi Pemda Donggala bisa bersinergi dengan polisi. Program Dinas Perikanan ini secara tidak langsung membantu program pemerintah pusat dalam penurunan dan pencegahan stunting.
“Mohon doanya, Polres Donggala masuk nominasi 10 besar seluruh Indonesia Kompolnas Award, mohon doanya Polres masuk lima besar,” singkat Kapolres AKBP Efos Satria.
Kamis kemarin, Rombongan Kompolnas dibawah pimpinan sekretaris Kompolnas Beny Jozua dan tiga anggotanya melihat langsung langsung Mako Polres Donggala.
Amatan Metrosulawesi rombongan Kompolnas keliling mako Polres Donggala Tak satupun luput dari pandangan mereka (kompolnas), termasuk melihat langsung bentuk pelayanan Polres Donggala pelayanan SKCK, SPKT, Ruang Lantas, dan ruang tahanan.
Yang menarik dari kunjungan itu adalah, rombongan Kompolnas saat melintas di mako Polres Donggala melihat langsung stand Dinas Perikanan yang berada di Mako Polres Donggala.
“Ini adalah salah satu bentuk MoU Pemda Donggala melalui Dinas Perikanan dengan Polres Donggala pak, memberdayakan lahan dan peran Babinkamtibnas dalam pengelolaan budi daya ikan lele,” kata Kadis Perikanan Donggala, Ali Asegaf di hadapan Sekretaris Kompolnas.
“Selama ini kami bersama Polres melalui babinkamtibnas juga membantu dalam penaganan penurunan stunting dengan program makan ikan, salah satunya budi daya ikan lele ini yang kaya protein,” tambahnya lagi.
Reporter: Tamsyir Ramli
Editor: Udin Salim

LEAVE A REPLY