Home Ekonomi Kondisi Industri Jasa Keuangan Sulteng Tumbuh Positif

Kondisi Industri Jasa Keuangan Sulteng Tumbuh Positif

408
0
Social Media Share
Kondisi Industri Jasa Keuangan Sulteng Tumbuh Positif

Foto bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK) Sulawesi Tengah saat puncak perayaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang dilaksanakan di RTH Taman Taiganja, Kabupaten Sigi. (Foto: METROSULAWESI/ Fikri Alihana)

PALU, METROSULAWESI.NET - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan kondisi Industri Jasa Keuangan (IJK) di wilayah Sulteng tumbuh secara positif.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Perlindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis Kantor OJK Sulteng Budi Hamdani pada saat perayaan puncak Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024, Sabtu 26 Oktober 2024.

Budi Hamdani menyatakan bahwa khusus di sektor perbankan tumbuh pesat dengan memiliki 8 kantor pusat, 66 kantor cabang dan 195 kantor cabang pembantu dan 20 kantor pemasaran.

"Dari segi pertumbuhan aset Dana Pihak Ketiga (DPK) dan kredit konsisten tumbuh di angka double digit. Untuk pertumbuhan aset tumbuh sebesar Rp71,94 triliun atau tumbuh 18,13 persen (yoy),” katanya.

Sementara untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh sebesar Rp35,24 triliun atau tumbuh 12,19 persen (yoy). Budi Hamdani menambahkan penyaluran kredit juga mengalami pertumbuhan double digit sebesar Rp56,60 triliun atau tumbuh 22,91 persen (yoy).

"Dengan Loan to Deposit Ratio 159,95 persen dan tingkat rasio kredit bermasalah terkendali pada level aman dengan non-performing loan (NPL) 1,40 persen,” ujarnya. 

“Ini merupakan prestasi bagi sektor perbankan karena tingkat NPL masih terjaga diangka 1,4 persen," ujarnya menambahkan.

Reporter: Fikri Alihana 
Editor: Syahril Hantono

tengah 1