PALU, METROSULAWESI.NET - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah secara resmi menerima tiga cabang olahraga baru, yaitu lari trail (ALTI), teqball (POTSI), dan pickleball (IPF), sebagai anggota baru. Keputusan ini diambil dalam Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) KONI Sulteng tahun 2024 di Hotel Sutan Raja Palu, Minggu malam (22/12/2024).

Pengukuhan tiga anggota baru KONI Sulteng ditandai dengan penyerahan pataka ke masing-masing cabor dan pembacaan surat keputusan oleh Sekretaris Umum KONI Sulteng, Husin Alwi.

Husin mengatakan bahwa penambahan tiga cabor baru ini merupakan langkah penting dalam memperluas cakupan olahraga di Sulteng.

“Olahraga ini berasal dari masyarakat dan diharapkan berkembang menjadi olahraga prestasi. Kehadiran lari trail, pickleball, dan teqball akan semakin memperkaya dinamika olahraga di Sulteng. Insya Allah, kita akan melihat prestasi yang membanggakan dari ketiga cabor ini,” ujar Husin.

Ketua Pengurus Provinsi Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Sulteng, Moh Affan mengatakan rasa syukur atas diterimanya ALTI sebagai anggota KONI Sulteng.

“Kami siap berkolaborasi dan mengembangkan lari trail di Sulteng, serta berkontribusi dalam mencetak atlet-atlet unggul,” kata Moh Affan.

Sementara itu, Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Teqball Seluruh Indonesia (POTSI) Sulteng, Agusman, menegaskan komitmennya untuk memasyarakatkan teqball dan menciptakan prestasi di tingkat nasional.

Pickleball, yang diwakili oleh IPF (Indonesia Pickleball Federation) Sulteng, juga menyatakan optimismenya dalam mengembangkan olahraga ini di berbagai kalangan.

“Pickleball adalah olahraga yang sedang naik daun dan kami yakin Sulteng memiliki potensi besar untuk melahirkan atlet pickleball berbakat,” kata Jumain selaku ketua IPF Sulteng.

Dengan bergabungnya tiga anggota baru, kini ada sebanyak 57 Pengprov Cabor yang berhimpun di KONI Sulteng.

Sebelumnya, Pengurus Pusat ketiga cabor ini telah disahkan pada Rakernas KONI Pusat. Selanjutnya Pengprov yang telah dibentuk di Provinsi kemudian dikukuhkan sebagai syarat mengikuti pertandingan maupun multi event pada PON maupun Porprov di Morowali 2026.

Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim