PALU, METROSULAWESI.NET - Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palu sepanjang tahun 2023 berhasil mencapai realisasi penerimaan pajak netto sebesar Rp2.046.429.231.134. Capaian tersebut melampui target penerimaan sebesar Rp1.923.559.000.000 atau sebesar 106,395. Wilayah kerja KPP Pratama Palu yaitu Kota Palu, Sigi, Donggala, dan Parigi Moutong.

"Bagi KPP Pratama Palu, realisasi penerimaan di atas Rp2 triliun adalah yang pertama kali," ujar Kepala KPP Pratama Palu, Bangun Nur Cahya, saat media gathering bersama awak media yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulteng di kantornya, Selasa, 6 Februari 2024.

Kata Bangun, realisasi penerimaan tersebut tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 5,18% dibandingkan dengan realisasi penerimaan pajak tahun 2022. Adapun sumber penerimaan terbesar berasal dari lima sektor usaha, yaitu: Administrasi Pemerintahan dan Jaminan sosial wajib Rp757.894.178.794.

Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor Rp620.423.769.588. Jasa Keuangan dan Asuransi Rp192.759.181.012. Pertambangan dan Penggalian Rp127.507.200.475. Terakhir, konstruksi Rp83.805.176.064.

Atas pencapaian realisasi penerimaan pajak sebesar 106.394% dari target, Bangun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan secara langsung maupun tidak dalam pencapaian target penerimaan pajak tahun 2023. 
 
“Kami menyampaikan terima kasih kepada wajib pajak yang telah memenuhi kewajiban perpajakannya. Juga kepada seluruh pihak yang telah mendukung kinerja kantor baik langsung maupun tidak langsung di Wilayah Kerja KPP Pratama Palu, termasuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Kota Palu, Pemerintah Daerah Kabupaten Donggala, Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi," ucap Bangun.

Dengan pencapaian target penerimaan kantor di atas 100% dalam lima tahun terakhir sejak tahun 2019, KPP Pratama Palu berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Unit 
Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik Penyedia Sarana dan Prasarana Ramah Kelompok Rentan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB). 

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas kepada Bangun di Jakarta pada November 2023. Bangun mengatakan KPP Pratama Palu terus melakukan sosialisasi pemadanan NIK-NPWP kepada wajib pajak untuk melakukan validasi NIK secara mandiri pada menu profile akun djponline wajib pajak. 

Dampak dari pemadanan NIK-NPWP antara lain NPWP perorangan menjadi NIK, NPWP badan usaha dan instansi menjadi NPWP 16 digit, NPWP cabang menjadi nomor identitas tepat kegiatan usaha (NITKU).

"Sampai saat ini persentase pemadanan NIK-NPWP sudah mencapai 85.32%," tandas Bangun.

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Udin Salim