Home Olahraga Laga Panas, Tiga Kartu Merah, 10 Kartu Kuning

Laga Panas, Tiga Kartu Merah, 10 Kartu Kuning

Liga 3 Sulteng, BTT vs Bandar Sulteng

441
0
Social Media Share
Laga Panas, Tiga Kartu Merah, 10 Kartu Kuning

Salah satu momen laga antara BTT melawan Bandar Sulteng pada penyisihan grup A Liga 3 di lapangan Faqih Rasyid, Kota Palu, Senin (26/02/2024). (Foto: METROSULAWESI/ Adi Pranata)

PALU, METROSULAWESI.NET - Laga pembuka Liga 3 Sulteng musim 2023/2024 antara Bintang Timur Taipa menghadapi Bandar Sulteng berlangsung panas dan sengit. Selain pertandingan berjalan dengan tensi tinggi, pertandingan di lapangan Faqih Rasyid Palu ini juga banjir kartu. 10 Kartu kuning dan tiga kartu merah mewarnai laga yang dimainkan, Senin (26/02/2024) pagi. 

Wasit yang dipimpin Didik Supranoto masing-masing mengeluarkan 5 kartu kuning untuk pemain Bandar Sulteng dan BTT. Sementara itu, dua kartu merah diberikan untuk pemain BTT. Sedangkan satu kartu merah untuk pemain Bandar Sulteng. 

Manajer BTT, Bambang Rasyid, memprotes keras kepemimpinan wasit yang dianggapnya terlalu berlebihan dalam mengeluarkan kartu. Ia menilai dua kartu merah yang diberikan kepada pemainnya tidak sepatutnya terjadi.

Menurutnya ada beberapa kesalahan pemainya yang seharusnya bisa ditoleransi dengan peringatan. Akan tetapi langsung diganjar kartu. "Karena kesalahan itu (pemain) tidak terlalu parah,  wasit terlalu berat sebelah. Ini kami dirugikan. Ini Liga 3 loh," kata Bambang Rasyid usai laga. 

Adapun laga tersebut berakhir dengan skor 0-0. Bandar Sulteng yang dua kali unggul jumlah pemain tak mampu memanfaatkan untuk mencetak gol. Bambang mengapresiasi permainan timnya dan optimis untuk menang pada laga berikutnya. 

"Secara permainan kita sudah bagus dan sangat di atas. Terbukti hanya 10 pemain bahkan sembilan kita bisa menahan imbang lawan," kata Bambang

Di satu sisi, Acil Karman, pelatih Bandar Sulteng menyebut, sedikit rotasi mempengaruhi permainan anak asuhnya. Belum lagi dengan kekurangan pemain, taktik yang diberikan selama latihan tidak berjalan dengan baik. 

"Kita mencoba merotasi beberapa pemain. Kendalanya memang tidak berjalan efisien apa yang diarahkan dari luar ketika anak-anak masuk ke lapangan. Dengan posisi seperti itu kita kekurangan pemain. Dengan kekurangan pemain tentu akan mempengaruhi taktik selama ini. Intinya ini akan jadi evaluasi untuk pertandingan berikutnya," kata Acil.

Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim

tengah 1