
PALU, METROSULAWESI.NET - Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) resmi ditetapkan sebagai anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI).
Penetapan itu diputuskan pada saat rapat kerja nasional (Rakernas) KONI tahun 2024 di hotel Pullman Podomoro City, Jakarta, Rabu (04/07/2024) malam.
Ketua Harian Alti, Muhammad Farhan mewakili Bima Arya selaku ketua umum menyerahkan secara simbolis bendera kebesaran Alti kepada ketua umum Koni pusat, Letjend TNI (Purn) Marciano Norman.
Turut hadir menyaksikan pada kesempatan itu ketua KONI Sulteng, M Nizar Rahmatu, didampingi Ketua Harian, Edison Ardiles, Bendahara Umum KONI, Armin Aminudin, dan Kepala Kesekretariatan, Idrus Sahar Muhammad.
Adapun Penetapan Alti setelah mengikuti mekanisme ataupun prosedur untuk jadi jajaran anggota KONI. Alti telah menggelar dua kali kejuaraan nasional salah satunya pertama kali digelar di Sulawesi Tengah. Untuk PON Aceh-Sumut, olahraga lari lintas alam ini akan dipertandingkan sebagai eksesbisi.
Selain Alti, Koni juga mengesahkan dua cabang olahraga lainnya yakni Teqball, dan Padel.
Di Sulawesi Tengah, Alti telah memiliki pengurus provinsi dan 11 pengurus cabang di kabupaten kota. Alti Sulteng jadi salah satu pengurus pertama yang terbentuk dan selalu melahirkan atlet yang mewakili Indonesia di kejuaraan Internasional.
"Alhamdulillah, kurun waktu 2 tahun sejak tahun 2022 penyelenggraan kejurnas 1 di sulteng dan kejurnas 2 di jawa barat. ALTI diterima sebagai anggota koni dlm rakenas tahun 2024, sekaligus resmi sebagai peserta PON ke 21 di aceh – sumut,” kata Mohammad Affan, ketua Alti Sulteng, Kamis (04/07/2024).
Affan pun berterima kasih kepada KONI Sulteng terutama Persatuan Atletik Indonesia Sulteng yang turut serta mensupport berbagai kegiatan Alti Sulteng terutama ikut serta dalam Poprov di kabupaten Banggai pada tahun 2022.
“Terima kasih khususnya kami sampaikan kepada gubernur Sulawesi Tengah serta unsur forkompinda dan Koni Sulawesi Tengah serta Dispora Sulteng yang turut serta dalam mensupport kegiatan khususnya ALTI Provinsi Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Terpisah, Muhammad Warsita Direktur Eksekutif KONI Sulteng menyebut, Alti sudah sah dan diakui sebagai anggota KONI. Adapun sesuai prosedur, pengurus provinsi Alti Sulteng akan disahkan pada saat rapat kerja KONI provinsi.
Menurut Warsita, KONI Sulteng sangat mendukung terbentuknya ALTI di Sulawesi Tengah sejak kejurnas pertama dilaksanakan di Palu-Sigi thn 2022. Bahkan, kata dia, pengprov. ALTI Sulteng sangat intens melakukan koordinasi dengan Ketum KONI Sulteng sehingga Sulteng juga memegang andil dalam terbebntuknya PP. ALTI melalui surat rekomendasi bahwa KONI Sulteng siap menerima ALTI di bumi tadulako
"Secara kelembagaan Alti nantinya akan ditetapkan dalam rapat kerja," ujar Warsita.
Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim

LEAVE A REPLY