
Hary Soumampouw, Sekeraris Umum Asprov PSSI Sulteng. (Foto: METROSULAWESI/ Adi Pranata)
PALU, METROSULAWESI.NET - Perhelatan kompetisi Liga 3 regional daerah Sulawesi Tengah (Sulteng) musim 2023/2024 yang rencananya digelar akhir Januari 2024 ini kemungkinan besar akan digeser usai pemilihan presiden tanggal 14 Februari 2024.
Hal demikian diungkapkan Asprov PSSI Sulteng, melalui Sekretaris Umum Hary Soumampouw, Selasa 30 Januari 2024.
"Kemungkinan besar setelah pilpres (Mulai Kompetisi). Slot (pendaftaran pemain) sudah terbuka, hanya terkait Minggu tenang kita menunda dulu," katanya.
Pada workshop lalu, Asprov PSSI Sulteng berencana menggulir liga 3 pada tanggal 23 Januari 2024. Namun slot penginputan pemain masih tertutup dan hanya bisa dibuka oleh PSSI Pusat melalui bidang kompetisi. Adapun pendaftaran pemain melalui sistem aplikasi SIAP baru bisa dilakukan 2 hari belakangan oleh para klub.
Karena itu, Asprov pada akhirnya belum bisa menggulir kompetisi liga 3 lebih cepat. Pagelaran akan dilakukan usai Pilpres yang dilakukan dua minggu lagi.
"Klub saya rasa tidak ada yang keberatan, justru mereka yang menyarankan diundur agar pelaksanaan Liga 3 tidak mengganggu Pilpres tahun ini. Selain itu sisi positifnya persiapan klub lebih matang," kata Harry.
Harry pun meminta tim mempersiapkan diri dengan baik termasuk menginput nama pemain ke dalam aplikasi SIAP beberapa hari ini. Apalagi, menurut dia, dari tahun ke tahun hambatan kompetisi adalah proses penginputan data pemain dari klub peserta.
"Kami juga masih menunggu master kompetisi dari pusat. Dan kami juga lagi push penginputan data SIAP yang dilakukan klub peserta, sehingga pelaksanan liga 3 di Sulteng bisa berjalan lancar," katanya.
Diketahui, Liga 3 Sulteng musim ini akan diikuti sebanyak 8 tim yang dibagi ke dalam dua grup untuk memulai babak penyisihan. Tim tersebut yakni Persipal, Persipar, Sahib FC, Celebest FC, Garda FC, Bandar Sulteng, Bintang Timur Taipa, dan Persito Toli Toli.
Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim

LEAVE A REPLY