
Mantan Kepala Dinas Sosial Sulteng, Andi Azikin Suyuti
PALU, METROSULAWESI.NET- Mantan Kepala Dinas Sosial Sulteng, Andi Azikin Suyuti menilai program yang disampaikan calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng masih di awang-awang alias belum real.
“Tunjukkan narasi jualan program yang real, yang dapat memberikan keyakinan masyarakat menengah ke bawah,” kata Azikin kepada Metrosulawesi, Selasa 27 Agustus 2024.
Mantan Pj Bupati Poso itu mengatakan, para calon gubernur dan wakil gubernur mestinya menarasikan program yang memberi peluang ke masyarakat untuk mendapatkan lapangan kerja, dan dapat memenuhi kebutuhan dasar yang diperlukan oleh keluarga miskin.
Menurutnya, penyampaian program yang menggema saat ini di telinga masyarakat masih berputar pada kegiatan yang sudah mereka rasakan dalam kehidupannya. “Saya membaca di media, program yang ditawarkan para kandidat masih soal asuransi kesehatan, infrastruktur. Saya menyebutnya ini program daur ulang,” kata Azikin.
“Belum terdengar program yang memiliki nilai terobasan baru dan inovatif yang dapat membuka peluang lapangan kerja. Termasuk strategi khusus dalam penanganan kemiskinan,” tambahnya.
Menurut Azikin, visi misi dan program yang disusun oleh team ahli yang terdiri dari doktor dan profesor rata-rata adalah konsep dasar teori.
“Yang perlu perhatian khusus itu adalah kombinasi penyusun team visi, misi dan program idealnya adalah kombinasi teori dan pengalaman praktisi, yang memahami kehidupan masyarakat di lapangan, baik dari sisi ekonomi sosiologi dan sosial di lapangan,” katanya.
“Kenapa ini penting? Karena 70 persen masyarakat kita di Sulteng itu berada dalam lapisan masyarakat menengah ke bawah, yang membutuhkan program kerja yang langsung mereka rasakan,” pungkasnya. (din)

LEAVE A REPLY