
Intjhe Muhammad Hassan - Mahfud Masuara. (Foto: METROSULAWESI/ Adi Pranata)
PALU, METROSULAWESI.NET - Semarak sepak bola usia muda mewarnai Sulawesi Tengah dengan gelaran Liga Top Skor (LTS) zona provinsi musim 2023/2024. Kompetisi yang telah berlangsung selama sembilan bulan ini kini memasuki tahap puncak, menghadirkan pertandingan-pertandingan seru dengan aksi memukau pesepakbola cilik.
Di kategori Kelompok Umur (KU) 13 tahun, babak 6 besar telah tersaji dengan dua grup yang penuh persaingan. Grup A dihuni oleh Darma Putra, Bima Sakti, dan Kaili Putra, sedangkan Grup B diramaikan oleh Galara Utama, Kramat Jaya, dan Hammasah. Setiap tim akan saling berhadapan untuk memperebutkan tiket menuju partai semi final.
“Setiap tim di masing-masing grup sudah dua kali bertanding, jadi nanti juara grup A akan bertemu runner up grup B di babak semifinal. Demikian juga sebaliknya,” kata Intjhe Muhammad Hassan, koordinator LTS Sulteng didampingi ketua penyelenggara LTS, Mahfud Masuara, Senin (12/02/2024).
Sementara itu, di kategori KU-15, atmosfer final semakin terasa dengan terselenggaranya pertandingan semifinal. Darma Putra menunjukkan ketangguhannya dengan menundukkan SSB Bina Tama dengan skor 3-0. Di sisi lain, Aditama Bahari berhasil mengalahkan Galara Utama lewat babak adu penalti. Kedua tim tangguh ini akan berhadapan di partai final, memperebutkan gelar juara LTS KU-15 musim 2023/2024.
Muhammad Hassan, yang akrab disapa Aby Hassan mengungkapkan, partai final masing-masing kelompok umur akan digelar pada 25 Februari 2024. Di partai puncak ini juga akan digelar laga eksebisi untuk tim putri.
Di satu sisi, Mahfud Masuara mengungkapkan, putaran Nasional LTS digelar pada bulan Juli 2024. Menurut Mahfud, sesuai regulasi LTS pusat, hanya juara 1 dari masing-masing kelompok usia yang berhak mewakili Sulteng di putaran Nasional.
"Sesuai regulasi LTS pusat, yang berhak mewakili provinsi di putaran Nasional adalah juara 1 di masing-masing kelompok usia," jelas Mahfud Masuara.
Sementara itu, untuk tim runner-up, Mahfud masih akan melakukan koordinasi terlebih dahulu. Ia mengatakan, pihaknya bisa saja meminta satu jatah lagi untuk runner-up, dengan catatan tim tersebut mampu membiayai keberangkatan para pemainnya.
"Untuk runner up, saya bisa saja meminta satu jatah lagi, yang penting klubnya mampu untuk membiayai keberangkatan anak-anak dengan artian tidak merepotkan," kata Mahfud.
Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim

LEAVE A REPLY