DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Warganet dihebohkan dengan ditemukannya mobil ambulan DN 9208 yang memuat durian dan alpukat.

Temuan mobil ambulance yang diunggah akun atas nama setiawan di FB itu menjadi viral. Lokasi kejadian tersebut di Desa Lalundu, Kecamatan Rio Pakava, Kabupaten Donggala.

Video yang diunggah akun atas nama Setiawan itu berdurasi 10 menit dan terlihat percakapan petani dengan berbahasa Bali bercampur Indonesia.

Bahkan di video itu warga yang menemukan ambulance parkit tanpa sopir sempat marah dan nyaris membakar mobil ambulans DN 9208 pada Senin (2/9).

“Ini akibatnya ambulance, kalau antar orang sakit tidak mau, ambulance dipake muat alpukat dan durian, bakar aja pak de,” kata warga Lalundu yang ada dalam video tersebut.

Kadis Kesehatan Syahriar yang dikonfirnmasi Senin (2/9) terkait beredarnya video tersebut membenarakan peristiwa tersebut. 

“Iya kami sudah klarifikasi dengan supir ambulance saya juga sudah ditelpon pak sekda, memang kejadiannya di despot Lalundu,” jawabnya.

Atas peristiwa ini, lanjut mantan direktur RS Kabelota, pihaknya mengeluarkans surat edaran tentang penggunaan pelayanan ambulance transporatasi.

“Mengingat pentingnya penggunaan ambulance berdasarkan kepmenkes nomor 143/menkes-kesos/SK/II/2001 tentang standarsasi pelayanan medik maka seluruh pelaynan fasilitas kesehatan termasuk puskesmas wajib menggunkan ambulance bertujuan untuk mengangkut pasien yang tidak memerlukan perawatan khusus/tindakan darurat untuk menyelamatkan nyawa dan diperkirakan tidak akan timbul kegawatan selama dalam perjalanan,”sebutnya.

“Ambulance bertujuan untuk memfasiliatsi pasien pulang dan untuk mengantar jenazah,” katanya.

Reporter: Tamsyir Ramli 
Editor: Syahril Hantono