Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Sulawesi Tengah, Dr Hj Nilam Sari Lawira (kanan atas) berswafoto bersama siswi salah satu SMA. FOTO: TANGKAPAN LAYAR
PALU, METROSULAWESI.NET- Anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Sulawesi Tengah, Dr Hj Nilam Sari Lawira (NSL) mengatakan, perjuangan untuk memperbaiki Pendidikan belum selesai. Masih banyak yang perlu dilakukan.
“Perjuangan di dunia pendidikan masih jauh dari kata selesai. Masih banyak tantangan yang harus kita jawab—ketimpangan akses, kualitas tenaga pendidik, fasilitas yang belum merata, hingga beban biaya yang masih dirasa berat oleh sebagian keluarga,” kata NSL seperti dikutip dari akun Instagramnya, Sabtu 3 Mei 2025.
“Namun saya percaya: jika pendidikan kita kuat, maka masa depan bangsa ini pun akan tegak berdiri. Oleh karena itu, komitmen untuk memperjuangkan kebijakan yang pro-pendidikan, anggaran yang berpihak pada rakyat, dan keberpihakan pada guru serta pelajar—harus menjadi napas perjuangan kita bersama,” tambah NSL.
Di momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini, NSL mengajak semuanya untuk menjadikan Pendidikan sebagai Gerakan kolektif. Dia pun mengajak untuk bersama-sama menguatkan tekad dan merapatkan barisan.
“Mari kita jadikan pendidikan sebagai gerakan kolektif. Dari ruang parlemen hingga ruang kelas, dari desa ke kota, kita semua punya peran. Mari kuatkan tekad, rapatkan barisan, dan bangun bangsa ini lewat akal sehat, karakter mulia, dan semangat merdeka belajar,” kata NSL.
“Semoga semangat belajar, mengajar, dan mengabdi terus hidup dalam diri setiap anak bangsa. Karena pendidikan adalah cahaya yang tak akan padam, selama kita terus menjaganya bersama,” tambahnya.
“Selamat Hari Pendidikan Nasional 2025, Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua,” pungkas NSL. (din)

LEAVE A REPLY