PALU, METROSULAWESI.NET - Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Sulawesi Tengah selama September 2024 sebesar 115,85 persen poin atau turun sekitar 1,46 persen dibandingkan NTP Agustus 2024.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tengah, Simon Sapary menjelaskan bahwa untuk indeks harga yang diterima (It) mengalami penurunan sebesar 1,31 persen dan indeks harga yang dibayar (Ib) naik sebesar 0,15 persen.

“NTP pada September 2024 terbesar pada subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 130,30 persen poin dan terendah pada subsektor perikanan sebesar 94,84 persen poin,” jelasnya, Selasa, 1 Oktober 2024 melalui kegiatan virtual.

Sementara Nilai Tukar Usaha Rumah tangga Pertanian (NTUP) tercatat sebesar 117,03 persen poin dan mengalami penurunan sebesar 1,42 persen dibandingkan bulan Agustus 2024.

“Di tingkat Nasional pada September 2024, NTP mengalami kenaikan sebesar 0,38 persen bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” ujarnya.

Sedangkan, Kepada BPS Sulteng menyebut Nilai Tukar Usaha Rumah tangga Pertanian (NTUP) mengalami penurunan sebesar 0,12 persen. 

“Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Usaha Petani di tingkat Nasional pada September 2024 masing-masing sebesar 120,30 persen poin dan 122,35 persen poin,” sebutnya.

Reporter: Fikri Alihana 
Editor: Syahril Hantono