PALU, METROSULAWESI.NET - Pengurus Provinsi Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sulteng menggelar kejuaraan provinsi yang ketiga di tahun 2024. Kejuaraan yang dihelat 13-15 Desember di lapangan Petobo Palu ini tak hanya jadi ajang meraih juara, tapi mencari bibit atlet untuk disiapkan di berbagai event nasional. 

Ketua KONI Sulteng, M Nizar Rahmatu yang membuka resmi kejuaraan, Jumat (13/12/2024) mengatakan, PASI Sulteng merupakan cabor yang rutin menyumbang medali di Pekan Olahraga Nasional. 

"Semenjak kami di KONI dan PASI Sulteng di bawah kepemimpinan Faidul Keteng, persatuan atletik seluruh Indonesia yang sempat beberapa periode itu agak sedikit menurun dan alhamdulillah di PON Papua kita buat sejarah baru di lari maraton nomor 10.000M kita mendapatkan perak dan setelah dari Papua kita melahirkan program-program bersama juga pasti yang namanya Sulteng emas," papar Nizar. 

Melalui Kejurprov, lanjut Nizar, PASI Sulteng membuktikan telah menerapkan rumus kemajuan keolahragaan. Ia percaya atletik nanti di PON NTT NTB tahun 2028 bisa meraih prestasi yabg luar biasa. 

"Insya Allah akan lebih banyak berbicara lebih menunjukkan prestasi yang luar biasa puncaknya adalah nanti saat Hajatan Porprov di Morowali. Insyaallah teman-teman adikku Adikku terus berkarya terus latihan dengan semangat Insyaallah Koni Provinsi Sulawesi Tengah Insyaallah selalu hadir," ujarnya. 

Sementara itu, Faidul Keteng ketua PASI Sulteng mengatakan, melalui kejurprov ini berharap bisa melahirkan bibit-bibit atlet berkualitas yang bisa diandalkan di berbagai even nasional. 

Pasi Sulteng, kata Faidul, konsisten meraih medali di PON termasuk di Aceh-Sumut 2024. 

"Kita meraih Perunggu PON Aceh-Sumut 2024 ini suatu kebanggaan karena tetap mempertahankan. Jangan diremehkan kalau perunggu. Karena kalau mau lihat, di atletiklah melihat kumpulan atlet yang di pelatnas. Sehingga luar biasa kita bisa mencuri medali perunggu," ujarnya. 

Warsita ketua Panitia menambahkan, pada kejurprov ketiga kali ini pesertanya cukup membludak yakni ada sebanyak 420 orang dengan rincian 305 Putra dan 115 Putri. 

Kejurprov didominasi oleh umur 12, 14, 16, U-18 tahun dan juga senior yang mempertandingkan sebanyak 58 nomor dengan total hadiah Rp 67 juta. 

"Peserta untuk Kabupaten secara keseluruhan hadir kecuali dari Banggai Laut dan dari Kabupaten Buol. Kemudian untuk klub itu ada 10 klub yang tersebar khususnya dari wilayah Parigi Moutong yang mewakili hampir secara keseluruhan dari kecamatan-kecamatan," ujarnya.

Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim