
Area Head Bank Mandiri Area Palu, Andri Permana Diputra Abubakar. (Foto: METROSULAWESI/ Fikri Alihana)
PALU, METROSULAWESI.NET - Tahun ini program penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ada di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Palu diperkirakan berjumlah hampir sekitar Rp1,5 triliun.
Demikian hal tersebut disampaikan langsung oleh Area Head Bank Mandiri Area Palu, Andri Permana Diputra Abubakar ditemui sejumlah jurnalis di Kota Palu, Kamis, 30 Januari 2025.
Ia mengaku bahwa ini harus didukung bersama dengan peran pemerintah dalam memacu perekonomian masyarakat. Sebab, lanjut dia, karena hal itu merupakan kebijakan strategis nasional.
“Tahun lalu, kami mampu menyalurkan dana KUR sebesar Rp1 triliun. Apalagi saat ini era pemerintahan baru mendukung penuh ekonomi UMKM lebih didorong agar maju,” ujar Andri.
Menurutnya, Bank Mandiri akan mengikuti kebijakan pemerintah soal arah program KUR. Andri menyebut bahwa ini karena ada beberapa dukungan pemerintah terkait dengan proyek pembangunan.
“Semua UMKM punya jatah KUR, kalau tahun lalu ketentuan maksimal sampai Rp500 juta. Otomatis kita prioritaskan juga nasabah yang sudah ada untuk pengembangan usahanya,” ungkapnya.
Namun, Ia menyampaikan bahwa tidak menutup kemungkinan dalam pelayanan, pihaknya juga memberi pinjaman dana program KUR kepada para nasabah yang baru mengajukan.
“Kita terbuka dengan nasabah, tidak memilih siapa yang akan jadi nasabah Bank Mandiri. Intinya saling mendukung dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi khususnya di daerah,” katanya.
Selain itu, Bank Mandiri juga bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Pemdes) Sulteng untuk mendukung pemberdayaan masyarakat desa.
“Kami mendukung BUMDes yang berbadan hukum serta para pelaksana program makan bergizi gratis. Upaya ini juga untuk mendorong program tersebut di Sulteng,” terang Andri.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Yusuf Bj

LEAVE A REPLY