
Arnold Firdaus. ( Foto: Dok. METROSULAWESI)
PALU, METROSULAWESI.NET - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulteng, Arnold Firdaus, mengungkapkan permasalahan ketenagakerjaan merupakan masalah yang sangat kompleks, baik itu menyangkut jumlah pengangguran terbuka, perselisihan kerja, pemutusan hubungan kerja, upah kerja dan produktifitas pekerja.
Kemudian masalah yang berkaitan dengan keberadaan tenaga kerja asing di Sulawesi Tengah yang seluruhnya sangat mempengaruhi naik turunnya angka pengangguran dan kemiskinan di daerah.
"Permasalahan ketenagakerjaan merupakan masalah riil yang sedang kita hadapi saat ini dan di masa yang akan datang," ucap Arnold saat pembukaan rapat koordinasi bidang ketenagakerjaan tahun 2024, Senin, 11 November 2024.
Kata dia, mengatasi masalah tersebut perlu penanganan yang lebih komprehensif melalui berbagai kebijakan dan strategi yang dituangkan ke dalam program - program prioritas pembangunan daerah.
Ini sekaligus sebagai dasar dalam pengajuan anggaran, baik itu di bidang pelatihan kerja, penempatan dan perluasan kesempatan kerja, pembinaan hubungan industrial maupun pengawasan ketenagakerjaan. Kata Arnold, pihaknya telah merumuskan beberapa kebijakan di bidang ketenagakerjaan.
"Kebijakan bidang ketenagakerjaan meliputi penyiapan tenaga kerja mandiri serta peningkatan keterampilan tenaga kerja dan pengembangan kemampuan kewirausahaan," ungkap Arnold.
Kemudian, perluasan kesempatan kerja, pengembangan sistem informasi pasar kerja, serta peningkatan perlindungan, dan pengawasan ketenagakerjaan.
Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj

LEAVE A REPLY