PALU, METROSULAWESI.NET - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulawesi Tengah, Drs Arnold Firdaus MTP, mengatakan perusahaan perlu merencanakan program magang.

"Perencanaan program pemagangan agar menghasilkan manfaat yang optimal untuk perusahaan," ujarnya di Palu, baru-baru ini.

Perencanaan program pemagangan tersebut dimulai dengan analisis kebutuhan pemagangan, merancang/menentukan target kompetensi, dan melakukan seleksi peserta dengan persyarat jabatan.

Kemudian, menetukan SDM pemagangan yang dibutuhkan dan membangun komunitas pemagangan. Sebelumnya, Arnold mengharapkan alumni program pemagangan dalam negeri bisa terserap hingga 85 persen.

"Kita sama-sama berharap pada akhir tahun nanti bisa mencapai angka 95 persen," ucapnya di Palu, baru-baru ini.

Arnold menyebut berdasarkan data penyerapan penempatan peserta magang tiga tahun terakhir menunjukkan tren positif. Pada 2021, angka penyerapan peserta magang dalam lapangan kerja mencapai 81,67 persen. Pada 2022, mencapai 92,11 persen, dan pada 2023, mencapai 86,33 persen.

"Semua data tersebut merupakan hasil pengumpulan di akhir tahun berjalan," tandas Arnold.

Diberitakan, Dinas Nakertrans Provinsi Sulteng mengapresiasi perusahaan-perusahaan mitra program Pemagangan Dalam Negeri (PDN) 2024.

"Kami ucapkan terima kasih untuk perusahaan yang menjadi mitra Pemagangan Dalam Negeri. Semoga kerjasama ini bisa kita lanjutkan tahun depan," ucap Arnold saat penutupan magang kerja dalam negeri di Palu, Senin, 4 November 2024.

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj