Home Politik Polda Siagakan Pasukan Respon Cepat Pemilu 2024

Polda Siagakan Pasukan Respon Cepat Pemilu 2024

234
0
Social Media Share
Polda Siagakan Pasukan Respon Cepat Pemilu 2024

PASUKAN RESPON CEPAT - Personel Polda Sulteng, yang tergabung dalam respon cepat atau Power On Hand (POH) saat mengikuti apel siaga di Halaman Polda Sulteng, Ahad 11 Februari 2024. (Foto: Dok. HUMAS POLDA SULTENG)

PALU, METROSULAWESI.NET - Menjelang pemungutan suara Pemilu 2024 sebanyak 1.094 personel Polda Sulteng disiagakan sebagai pasukan respon cepat atau Power On Hand (POH) Kapolda Sulteng, Apel siaga dilaksanakan di halaman Polda Sulteng, Ahad 11 Februari 2024.

Pasukan POH Kapolda Sulteng itu, akan bertugas untuk membantu mengamankan tahap masa tenang, pemungutan suara, penghitungan dan rekapitulasi suara Pemilu 2024 di Provinsi Sulawesi Tengah.

Kombes Pol. Richard B. Pakpahan selaku Kasatgasopsda Operasi Mantap Brata Tinombala saat memimpin apel mengatakan, Power On Hand yang terlibat apel pagi ini merupakan personel yang siap digerakkan 1x24 jam jika mendadak dibutuhkan.

“Power On Hand, merupakan kekuatan yang bisa digerakkan, sesuai dengan ketentuannya serta sesuai perkembangan situasi yang ada oleh pimpinan,” jelas Kombes Pol. Richard.

Pasukan Power On Hand Kapolda Sulteng merupakan gabungan personel dari tiap-tiap satker Polda Sulteng yang merupakan Kompi kerangka dan pasukan dari Ditsamapta Polda Sulteng serta Satbrimobda.

“Kompi kerangka yang merupakan gabungan staf Polda berjumlah 260 personel dan power of hand dari Ditsamapta 84 Personel dan Satbrimobda berjumlah 750 personel,” terangnya.

Ia juga menyebut, perkembangan situasi, kita tidak bisa mengetahui secara pasti. Sehingga kita membentuk pasukan Power On Hand yang bisa digerakkan sewaktu-waktu. Yang bisa menggerakkan adalah pimpinan.

Personel yang dilibatkan sebagai pasukan Power On Hand diantaranya adalah pasukan dalmas awal, pasukan PHH, pasukan anti anarkis, unit jibom, unit wanteror yang dilengkapi sarana prasarana seperti tameng, ranmor, persenjataan dan peralatan lain pendukung tugas dilapangan, tegasnya.

“Sehingga diharapkan baik pasukan, sarana dan prasarana pendukung pengamanan harus benar- benar dalam kondisi siap digerakkan dan digunakan kapanpun dan dimanapun dibutuhkan,” tutupnya.

Reporter: Djunaedi
Editor: Udin Salim

tengah 1