
Bripda Alfandi Steve Karamoy saat berada di Puskesmas Sugapa. Foto kanan: Almarhum semasa hidup. (IG.GEGANA_ID)
JAYAPURA, METROSULAWESI.NET - Bripda Alfandi Steve Karamoy, Anggota Polisi yang gugur diserang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya pada Jumat 19 Januari 2024, adalah warga Kota Palu kelahiran Luwuk Kabupaten Banggai.
Informasi yang diperoleh metrosulawesi.net, Bripda Alfandi Steve kelahiran Luwuk 4 Maret 2000, beralamat di Jalan Karana BTN II Blik F No 53, RT/RW 006/004 Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara.
Jenazah mendiang kabarnya akan dibawa di kampung halamannya di Luwuk di Jalan Gunung Colo No 10. RT/RW 01/02, Kelurahan Mangkio Baru, Kecamatan Luwuk Kabupaten Banggai.
Seperti diberitakan, KKB kembali berulah di awal Tahun 2024. Aksi tersebut dilakukan di Kabupaten Intan Jaya pimpinan Apen Kobogau (Wakil Pangkodap VIII).
Serangan dari KKB diduga berasal dari belakang Tower BTS, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya yang mengakibatkan satu personel dari Operasi Damai Cartenz gugur terkena tembakan.
Menanggapi hal tersebut Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz AKBP Dr. Bayu Suseno, S.H., M.H., M.M menerangkan, personel yang terkena luka tembak telah dievakuasi dan dilakukan pertolongan pertama di Puskesmas Sugapa, namun oleh dokter Piter bahwa personel tersebut dinyatakan gugur.
"Anggota Bripda Alfandi Steve Karamoy terkena tembakan di bagian rahang kiri tembus rahang kanan dan mengakibatkan anggota gugur," ujar Bayu.
Lebih lanjut Bayu mengatakan, anggota Ops Damai Cartenz yang berada di wilayah tersebut mengalami serangan dari KKB selama 30 menit dari arah belakang pos.
"Kami saat ini masih melakukan penyisiran terhadap pergerakan KKB di Wilayah Intan Jaya," ujar Bayu Suseno
Kaops Damai Cartenz KBP Dr Faizal Ramadhani menegaskan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut akan dicari keberadaannya dan akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Saat ini pasukan kami masih melakukan pengejaran dan penyisiran di sekitar TKP," pungkas Faizal. (edy/*)

LEAVE A REPLY