PALU, METROSULAWESI.NET - Tuberkulosis (TB) paru masih menjadi penyakit menular yang perlu diwaspadai di Indonesia. Salah satu faktor risiko penularannya adalah kondisi lingkungan rumah yang tidak sehat.

Menyadari hal tersebut, dosen dan mahasiswa Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Palu turun tangan membantu masyarakat. Mereka mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bertemakan "Edukasi Keluarga Penderita Tuberculosis (TB) Dalam Upaya Penyehatan Lingkungan (Sanitasi) Rumah" di wilayah kerja Puskesmas Tawaeli ,(16/02). 

Direktur Poltekkes Kemenkes Palu, T. Iskandar Faisal, S.Kp.,M.Kes, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Poltekkes Kemenkes Palu untuk membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan.

"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran keluarga penderita TBC tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan rumah sebagai upaya pencegahan penularan TBC," kata Iskandar.

Selain edukasi tentang sanitasi rumah, tim dosen Poltekkes Kemenkes Palu, Mustafa, SKM, M. Kes dan Amsal, SKM, M. Kes, juga mengajak warga untuk memerangi stigma negatif terhadap penyakit TBC.

"Bapak dan Ibu tidak perlu khawatir dan malu untuk melaporkan kasus penyakit TBC ke Puskesmas. TBC adalah penyakit yang bisa disembuhkan jika diobati dengan tepat. Mari kita bersama-sama membantu memerangi TBC dengan melaporkan kasus TBC ke Puskesmas," ujar dosen Mustafa, SKM, M. Kes.

Kegiatan ini disambut baik oleh kepala Puskesmas Tawaeli, ibu Ni Putu Ega Pragantini, SKM, MPH.

"Saya sangat berterimakasih kepada pihak Poltekkes Kemenkes Palu, khususnya Jurusan Kesehatan Lingkungan, yang telah memberikan penyuluhan sehingga menambah wawasan pengetahuan warga di wilayah kerja kami tentang pentingnya menjaga lingkungan rumah sebagai upaya pencegahan penularan penyakit TBC, dan diharapkan dapat membantu menurunkan angka penularan TBC di Palu dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat," kata Ni Putu.

Reporter: Etha Faisal