Home Sulteng Rudi: Alhamdulillah, IPM Sulteng Meningkat

Rudi: Alhamdulillah, IPM Sulteng Meningkat

308
0
Social Media Share
Rudi: Alhamdulillah, IPM Sulteng Meningkat

Rudi Dewanto. (Foto: Ist)

PALU, METROSULAWESI.NET - Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sulteng, Rudy Dewanto, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama meningkatkan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sulteng.

"Alhamdulillah, IPM Sulawesi Tengah menunjukkan peningkatan positif dari tahun ke tahun," ujar Rudi saat mengikuti Berita Resmi Statistik yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah, Jumat, 15 November 2024.

Ucapan terima kasih secara khusus ditujukan untuk Kepala BPS Provinsi Sulteng beserta jajaran yang telah menginisiasi pertemuan. Rudi mengajak seluruh pihak untuk terus melakukan upaya-upaya dalam meningkatkan IPM Provinsi Sulawesi Tengah kedepan. 

Kepala BPS Sulteng, Simon Sapary menjelaskan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi  Sulawesi Tengah mencapai 72,24 tahun 2024. 

"Peningkatan IPM 2024 terjadi pada semua dimensi pembentuknya, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak", jelas Simon dalam kesempatan itu 

Selain itu, Simon juga menjelaskan 3 (tiga) dimensi yang menjadi indikator peningkatan IPM Sulawesi Tengah yakni ; Pertama, dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2024 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 70,84 tahun, meningkat 0,18 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun sebelumnya. 

Kedua, dimensi pengetahuan, Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk umur 7 tahun meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya, dari 13,33 menjadi 13,34 tahun, sedangkan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) penduduk umur 25 tahun ke atas meningkat 0,08 tahun, dari 8,96 tahun menjadi 9,04 tahun pada tahun 2024. 

Ketiga, dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) meningkat 387 ribu rupiah (3,81 persen) dibandingkan tahun sebelumnya.

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj

tengah 1