
Transaksi nasabah yang terlihat di kantor layanan BSI di Kota Palu. (Foto: Dokumentasi Metrosulawesi)
PALU, METROSULAWESI.NET - Harga saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI dinilai prospektif dan menjanjikan ke depan, setelah melanjutkan tren penguatan selama sebulan terakhir. Bahkan emiten bersandi BRIS tersebut menjadi Top 5 bank dengan kenaikan harga saham tertinggi.
Pada penutupan pasar modal Rabu (3/1/2024), BRIS menguat di level Rp1.800 atau naik 3,45% dibandingkan dengan harga penutupan di hari sebelumnya. Kenaikan harga saham BRIS ini terjadi pada saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun -0,61% ke level 7.279 dari hari sebelumnya yang sebesar 7.323.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan bahwa pencapaian tersebut menunjukkan secara year on year (YOY) BRIS telah memberikan return yang signifikan yaitu sebesar 41,02%. Dengan demikian mengantarkan BSI masuk dalam Top 5 emiten bank dengan return saham tertinggi.
“Positifnya pergerakan saham BRIS tersebut didorong oleh peningkatan minat dari investor institusi. Hal ini tercermin dari net buy investor institusi yang tinggi baik asing maupun domestik,” katanya, Kamis sore, 4 Januari 2024 melalui kegiatan virtual.

LEAVE A REPLY