Home Internasional Sejumlah Jemaah Sulteng Dirawat di RS

Sejumlah Jemaah Sulteng Dirawat di RS

352
0
Social Media Share
Sejumlah Jemaah Sulteng Dirawat di RS

Muchlis Aseng. (Foto: Ist)

MAKKAH, METROSULAWESI.NET - Menjelang puncak haji, beberapa Jemaah haji Sulteng harus menjalani perawatan di rumah sakit di Tanah Suci. 

"Berdasarkan catatan dokter di Sektor 11, ada beberapa jemaah Sulteng yang harus dirawat di rumah sakit Arab Saudi maupun di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI),” kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sulteng Muchlis seperti dikutip kemenag.go.id, Ahad 9 Juni 2024.

“Dua orang dirawat di rumah sakit Arab Saudi dari kloter BPN-10 dan BPN-9, sementara yang dirawat di KKHI berasal dari kloter BPN-13 dan BPN-9," tambah Muchlis.

Seperti diberitakan, sebelumnya satu Jemaah haji asal Kota Palu atas nama Nurnaningsih (63 tahun) meninggal di Makkah. 

"Beliau meninggal dunia pada Jumat, tanggal 7 Juni di Rumah Sakit Saudi Nasional Hospital Makkah Almukarramah," kata Muchlis.

Nurnaningsih merupakan anggota Kelompok Terbang (Kloter) 10 Embarkasi Balikpapan (BPN-10), berasal dari Kota Palu, Sulawesi Tengah. Almarhumah diagnosa mengalami penurunan HB dalam darah.

Muchlis mengatakan, meski beberapa Jemaah Sulteng ada yang dirawat, namun sebagiab besar sudah siap mengikuti puncak haji.

Muchlis mengatakan, seluruh calon haji Sulteng telah selesai melaksanakan umrah wajib sebagai bagian dari pelaksanaan haji dan siap menghadapi puncak haji.

"Sekarang, sedang menunggu pelaksanaan Armuzna -Arafah, Muzdalifah, dan Mina-," ujarnya lagi.

Ia juga menyebutkan, sebagian jamaah Sulteng mengisi hari-hari menjelang Armuzna dengan ibadah di Masjidil Haram, sementara lainnya melaksanakan shalat lima waktu di hotel atau mushala sekitar penginapan.

Menurut dia, Kementerian Agama telah menyiapkan dua skenario, yaitu skenario murur dan tanazul untuk menghindari penumpukan jamaah saat Armuzna. (din/*)

tengah 1