PALU, METROSULAWESI.NET - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu mencatat ada September 2024, terjadi inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,10 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,77 persen. 

"Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran," kata Kepala BPS Kota Palu, Agus Santoso dalam kegiatan yang digelar secara virtual, Selasa, 1 Oktober 2024.

Dikatakan untuk kelompok pengeluaran ialah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,08 persen. Disusul kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,47 persen. 

"Adapun kelompok kesehatan sebesar 0,95 persen, kelompok transportasi sebesar 0,47 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,08 persen," katanya.

Sementara kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,89 persen. Selanjutnya, kelompok pendidikan sebesar 5,34 persen maupun kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,28 persen. 

"Sedangkan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 8,33 persen," ujarnya.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,61 persen. Begitupun dengan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,59 persen.

Tingkat inflasi month to month (m-to-m) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Kota Palu di September 2024 masing-masing sebesar 0,06 persen dan 1,24 persen," pungkasnya.

Reporter: Fikri Alihana 
Editor: Yusuf Bj