PALU, METROSULAWESI.NET - Skuad panjat tebing Sulawesi Tengah (Sulteng) menunjukkan performa yang memuaskan dalam try out perdana mereka pada Kejuaraan Nasional yang berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan, dari tanggal 1 hingga 5 Juli. Persiapan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri para atlet menjelang ajang bergengsi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumut.

Prestasi gemilang dari skuad panjat tebing Sulawesi Tengah terlihat dari raihan medali emas dan perak di beberapa nomor perlombaan.

"Kita dari FPTI Sulteng berhasil meraih medali emas dan perak di speed klasik putra, medali perunggu speed klasik putri, serta emas di lead pelajar putri," ujar Zikran Lamalundu, kepala pelatih panjat tebing Sulteng, Minggu kemarin. 

Faisal menyumbangkan emas pada nomor speed klasik putra, sementara perak diraih oleh Arya Wiraraja. Kinaya Maulidya berhasil meraih emas dalam nomor lead pelajar putri, menambah daftar medali tim FPTI Sulteng dalam ajang ini.

Namun, tidak semua perjalanan menuju medali berjalan mulus. Nuriyatul Ainun, meskipun diunggulkan, mengalami kendala pada babak empat besar yang mengakibatkan ia hanya mampu meraih medali perunggu. Meski demikian, Zikran tetap mengapresiasi prestasi Ainun, "Alhamdulillah, Nuriyatul masih bisa meraih medali perunggu."

Keberhasilan lainnya datang dari Kinaya Maulidya, yang pada usia 18 tahun berhasil mencatatkan sejarah baru dengan lolos ke babak final. Kinaya bahkan mampu menempati peringkat ketiga pada babak kualifikasi, sebelum berkompetisi di babak final bersama 3 atlet pelatnas, dua atlet Jatim, satu DKI dan satu dari Jogjakarta.

"Semoga hasil ini bisa meningkatkan kepercayaan diri mereka pada saat PON di Banda Aceh nanti. Semoga Panjat Tebing Sulawesi Tengah mampu meraih medali emas," harap Zikran.

Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim