TOLITOLI, METROSULAWESI.NET - Koperasi konsumen nelayan Bagang Kelurahan Sidoarjo, Kecamatan Baolan selaku pemegang izin SPBU Nelayan (SPBU-N) sejak diresmikan sejak Juli 2024 hingga kini tetap beroperasi dengan lancar.

Keberadaan SPBU-N tersebut oleh para nelayan sangat membantu terutama dalam hal kemudahan untuk memperoleh BBM subsidi jenis solar untuk keperluan kapal nelayan menangkap ikan.

Owner SPBU-N Alimudin melalui Supriadi selaku kepala jaga SPBU-N kepada wartawan mengatakan sebelum beroperasinya SPBU-N, para nelayan kerap membeli BBM di sejumlah SPBU reguler. Meskipun begitu untuk mendapatkan BMM, para nelayan harus rela mengantre berjam-jam lamanya di SPBU reguler untuk mendapatkan BBM solar.

"SPBU-N ini di didirikan dengan tujuan untuk memudahkan nelayan untuk memperoleh BBM solar subsidi dan tak perlu lagi mengantri dengan waktu yang lama. Begitu mereka tiba di SPBU-N, galon mereka langsung diisi oleh operator meski berapapun banyaknya jumlah galon mereka," ungkap Supriadi.

Dikatakan untuk saat ini kapasitas daya tampung tangki BBM yang tersedia di SPBU-N saat ini adalah 10.000 liter. Sehingga mampu memenuhi kebutuhan BBM kapal nelayan yang tersebar di tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Dakopemean, kecamatan Galang dan kecamatan Baolan.

Bagi nelayan yang akan melakukan pembelian BBM solar subsidi di SPBU-N harus mengikuti aturan main yang telah berlaku. Salah satunya memperlihatkan surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tolitoli.

Sehingga dasar itulah operator di SPBU-N melakukan pengisian BBM. Namun untuk takaran jumlah liter pengambilan jatah BBM subsidi untuk setiap nelayan berbeda-beda berdasarkan rekomendasi tersebut.

Adapun pasokan suplai BBM solar subsidi yang masuk ke SPBU-N tambah Supriadi, pihaknya bekerja sama dengan perusahaan PT Patra Niaga yang setiap bulannya perusahaan tersebut menyuplai sebanyak 20 ret perbulannya dengan rincian 160 ton BBM solar subsidi perbulan.

Reporter: Aco Amir 
Editor: Syahril Hantono