PALU, METROSULAWESI.NET - Syaifullah Djafar, ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Sulawesi Tengah periode masa bakti 2024-2028 mengatakan keberadaan dan eksistensi KORMI Sulteng sudah semakin jelas. 

Hal demikian diungkapkan Syaifullah usai terpilih kembali secara akalamasi jadi ketua umum KORMI Sulteng pada musyawarah perdana beberapa waktu lalu. 

“Saya optimis KORMI bersama seluruh inorga kedepan akan berkembang lebih maju,” kata Syaifullah kepada Metrosulawesi, Rabu (16/10/2024). 

Menurut Syaifullah, KORMI Sulteng saat ini sangat jauh berbeda dengan periode sebelumnya. 

Pada perjalanannya, KORMI menemui banyak kendala dan hambatan, mengingat sebagai tempat baru berhimpun olahraga masyarakat. 

“KORMI waktu itu masih baru, dan belum dikenal oleh masyarakat olahraga di Sulteng, disamping itu keberadaan KORMI belum sepenuhnya diakomodir dalam berbagai regulasi bidang keolahragaan yang dapat mendukung dan memperkuat keberadaan KORMI,” jelasnya. 

Walakin, dengan kondisi seperti itu, Syaifullah menyebutkan, KORMI Sulteng telah mengukir prestasi yang meningkat dari tiga kali keikutsertaan pada Fesrtival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS). 

Pada FORNAS V di Kalimantan Timur 2019, Sulteng berpartisipsi dengan 12 Inorga dengan pegiat 220 dengan perolehan medali 3 perak dan 5 perunggu. 

Selanjutnya Fornas VI di Sumatera Selatan 2022 Sulteng berpartipasi dengan 25 inorga dan pegiat 300 dan perolehan medali 4 Emas, 10 Perak dan 13 Perunggu. 

“Dan terakhir pada Fornas VII di Jawa Barat 2023, Sulteng ikut dengan 28 inorga dengan jumlah penggiat 400 orang dan perolehan medali 10 emas, 10 perak dan 12 perunggu, dan menempatkan Sulteng berada pada peringkat 14 dari 36 Provinsi, dan berada pada urutan teratas diantar provinsi-provinsi di Kawasan Timur Indonesia,” kata Syaifullah. 

Selain itu, Syaifullah mengatakan KORMI sejauh ini telah memfasilitasi terbentuknya 40 Inorga yang berhimpun di KORMI Sulteng. Demikian juga dengan KORMI di daerah yang dibentuk kepengurusannya meliputi Kota Palu, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Poso, Kabupaten Banggai dan Kabupaten Donggala. 

 “Pembentukan KORMI di Kabupaten-kabupaten lainnya saat ini tengah berproses,” katanya. 

Lebih lanjut dijelaskan Syaifullah, untuk periode kepengurusan selanjutnya KORMI akan bekerja dengan Visi “Sulteng Sehat Bugar Gembira 2045”, hal ini sejalan dengan platform kerja KORMI Nasional yaitu “Indonesia Bugar 2045”

Pada periode selanjutnya, KORMI sulteng akan menjalan program utama yang kami sebut dengan Panca Program yaitu Kormi untuk Sulteng Sehat, Kormi untuk Wisata Olahraga, Kormi Untuk Pemuda, Kormi Masuk Desa, dan Kormi Bermitra dan Berkolaborasi.

Syaifullah Optimis, program KORMI ke depan dapat dijalankan dengan baik. Apalagi KORMI saat ini sudah lebih dikenal luas oleh masyarakat, ditambah dukungan berbagai regulasi antara lain UU No.12 Tahun 2022 tentang Keolahraaan, beserta Peraturan Pemerintah sebagai turunan dari UU tersebut. 

Keseluruhan aturan telah secara ekplisit memperkuat eksistensi KORMI sebagai wadah berhimpun Olahraga Masyarakat, dan juga pada tataran Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah, telah diterbitkan Peraturan Daerah tentang Keolahragaan, yang disusun berdasarkan usul Inisiatif DPRD Sulawesi Tengah.

Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim