
KUBURAN BARU - Keluarga almarhum Moh Sahal dibantu warga bergotong royong menggali kuburan baru untuk almarhum di kelurahan Kabonga Besar, Kabupaten Donggala, Ahad 18 Februari 2024. (Foto: METROSULAWESI/ Tamsyir Ramli)
DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Ada-ada saja. Seorang caleg DPRD Donggala memerintah untuk segera membongkar salah satu makam yang ada di lokasi tanah miliknya. Ini dia lakukan setelah raihan suaranya di Pemilu 2024, tidak mampu mengantarkan dirinya mendapatkan kursi DPRD Donggala pada Pemilu 2024.
Adalah Caleg dari Partai Golkar Dapil I (Banawa-Banawa Tengah) bernama Moh Ridwan. Melalui sang istri, dia memerintahkan untuk membongkar kuburan warga yang berada di lokasi atau tanah miliknya kelurahan Kabonga Besar kecamatan Banawa.
Berdasarkan hasil penghitungan suara sementara Pemilu 2024, 14 Februari 2024 lalu, Moh Ridwan caleg urut 4 Golkar dari 9 TPS di Kelurahan Kabonga besar, hanya memperoleh total suara sebanyak 262.
Atas hasil yang mengecewakan itu, Moh Ridwan pun kemudian meminta warga untuk memindahkan kuburan keluarganya yang dikubur di lokasi tanah milik Moh Ridwan.
Pada Ahad kemarin warga Kelurahan Kabonga Besar bersama keluarga almarhum bergotong royong menggali kuburan baru. Mereka memindahkan jasad almarhum dari kuburan yang berlokasi di tanah milik caleg Golkar Moh Ridwan ke kuburan umum kelurahan Kabonga Besar.
Pengamatan Metrosulawesi pada Ahad pagi kemarin, kuburan umum tersebut memang berdekatan dengan tanah milik Caleg Golkar Moh Ridwan. Lokasi tanah dibatasioleh pagar kawat. Karena jaraknya berdekatan, sehingga memudahkan warga dan keluarga memindahkan jasad yang sudah tiga tahun lamanya ‘menghuni’ kuburan itu.
Pembongkaran kuburan ini juga menjadi tontonan warga Kelurahan Kabonga Besar, warga melakukan dzikir, sampai mengambil video menyiarkan secara langsung di media sosial, hingga menyampaikan sumpah serapah kepada caleg Golkar Moh Ridwan.
“Memang benar almarhum dikebumikan di tanah milik caleg Golkar Moh Ridwan,” kata salah satu keluarga Almarhum di lokasi kejadian, Ahad 18 Februari 2024.
“Waktu keluarga kami meninggal tiga tahun lalu, kami meminta izin ke Caleg Golkar Moh Ridwan agar memberikan lokasinya dijadikan tempat penguburan keluarga kami,” tambahnya.
“Pak Caleg Golkar kala itu memberi izin. Tapi tiba-tiba sekarang disuruh pindah kuburan ini yang sudah tiga tahun. Dia tidak anggap lagi kita keluarga,” tambahnya lagi.
Dikatakannya lagi, kuburan yang digali ini adalah kuburan jasad laki-laki atas nama Moh Sahal dan memiliki tiga saudara.
“Almarhum Moh Sahal ini anak pertama dari empat saudara 4 saudara, pada Oktober 2024 ini pas tiga tahun almarhum dikebumikan di tanah milik caleg Golkar. Teganya pak (sambil menangis) kuburan dibongkar,” ucapnya lagi.
Tempat yang sama, keluarga almarhum menambahkan pembongkaran atau pemindahan kuburan almarhum dilakukan atas perintah istri Caleg Golkar Moh Ridwan.
Sumber itu pun kemudian menceritakan kronologi awal kejadian sehingga mengecewakan sang caleg.
“Begini pak ini berawal dari pembagian sembako. Pada saat itu timnya caleg Golkar Moh Ridwan mendengar tidak usah pilih. Kemudian istri caleg mendekati keluarga almarhum, tolong pilih suaminya. Tetapi dijawab aii.. tante sudah ada kami pilih le,” kata keluarga almarhum di lokasi pemakaman.
Mendengar jawaban itu, rupanya istri sang caleg kecewa. Kemudian mendatangi rumah keluarga almarhum. Saat itulah istri sang caleg meminta agar segera memindahkan makam di atas tanah miliknya.
“Sebelum dibongkar kuburan, Istri caleg Golkar Moh Ridwan datangi rumahnya keluarga almarhum bertemu dengan Jurejo om almarhum, meminta agar segera memindahkan kuburan almarhum, karena Om Jurejo ini lah yang meminta tanah atau lokasi ke Caleg Golkar Moh Ridwan,” terang sumber yang juga keluarga almarhum.
Ditambahkan keluarga almarhum, persoalan ini telah diketahui pemerintah setempat.
“Sudah ada upaya mediasi di pemerintah kelurahan tetapi tidak membuahkan hasil, Lurah Kabonga Besar memutuskan jasad almarhum dipindahkan ke kuburan umum Kabonga Besar, dan pada waktu pertemuan itu pak Lurah bertanggung jawab atas lokasi pemakaman baru itu,” pungkasnya.
Sampai berita ini naik cetak belum diperoleh konfirmasi dari sang Caleg Moh Ridwan.
Reporter: Tamsyir Ramli
Editor: Udin Salim

LEAVE A REPLY