
TAMPIL MEMUKAU - Art Indonesia Dance (AID) Kreatif Universitas Tadulako (Untad) tampil memukau dengan tarian kabeloa saat malam puncak musyawarah daerah IV BPD KKSS Kota Palu, baru-baru ini. (Foto: Ist)
PALU, METROSULAWESI.NET - Art Indonesia Dance (AID) Kreatif Universitas Tadulako (Untad) tampil memukau dengan tarian kabeloa saat malam puncak musyawarah daerah IV BPD KKSS Kota Palu, baru-baru ini. Tari kabeloa ciptaan dosen PGSD FKIP Untad, Dr Andi Imrah Dewi S.Pd M.Sn.
Andi yang juga perwakilan Manajemen AID Kreatif Untad, mengungkapkan tari kabeloa akan dipersiapkan untuk mewakili Sulawesi Tengah di beberapa ajang bergensi baik nasional dan internasional sebagai wujud pelestarian budaya bangsa.
"Sajian tari kabeloa memiliki keunikan dan keistimewan dimana tarian ini memberikan gambaran perempuan Kaili yang memiliki sikap lemah lembut terlihat dari ragam gerak," ungkap Andi, Senin, 24 Juli 2023.
Dia menjelaskan tari kabelo merupakan tarian kebajikan yang terinspirasi dari kehidupan masyarakat Sulawesi Tengah, negeri yang subur membawa kehidupan dan keselamatan pada masyarakat. Kemudian memberikan banyak pelajaran untuk bisa saling menghargai, dan menjunjung tinggi adab dan istiadat yang mengilhami untuk bisa saling membantu dan memberikan kesenangan agar hidup selalu berkecukupan.
"Tari kabeloa juga merupakan tarian yang berfungsi sebagai tarian pendidikan dengan tujuan untuk mendidik mereka melalui pengalaman belajar, pengalaman kehidupan, mengenal budaya agar tidak canggung untuk mengerkan tubuh, akan tetapi agar siswa memahami, merasakan, menerima, dan menjadi sahabat dari tubuh mereka sendiri," jelas Andi.
Menurut Andi yang sudah malang melintang diberbagai wilayah dan mengenal seni sejak duduk sekolah, tari pendidikan hadir untuk mendorong dan memotivasi pelajar melahirkan individu yang kreatif dan memiliki kepercayaaan diri.
Tari kabeloa memberi warna tersendiri dari sajian tradisi yang melekat dan memberikan energi baru dalam pemutahiran sebuah perjalan kekaryaan dari sang pencipta Andi Imrah Dewi. Dia harapkan PGSD bisa menjadi prodi terdepan untuk bisa saling mendukung, berkalaborasi, dan bekerjasama membuat trobosan yang mengarah untuk kemajuan pendidikan.
"Hal ini dilakukan melalui pelatihan seni dan meningkatkan IKU, worshop pembelajaran seni dan saling terbuka dalam membangun harmonisasi yang indah menuju akreditasi unggul," tandas Andi.
Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj

LEAVE A REPLY