Home Palu Tertib Berlalu Lintas, Diberi Helm Gratis

Tertib Berlalu Lintas, Diberi Helm Gratis

Satlantas Polresta Palu

324
0
Social Media Share
Tertib Berlalu Lintas, Diberi Helm Gratis

Kasatlantas Polresta Palu, AKP Kanisius Franata, SIK, saat meberikan Helm geratis kepada pengendara, dalam Ops Zebra Tinombala 2024. (Foto: Ist)

PALU, METROSULAWESI.NET - Memasuki hari ke-12 Operasi Zebra Tinombala, Jumat, 25 Oktober 2024, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Palu kembali melakukan penertiban terhadap pengendara dan kendaraan yang kedapatan melakukan pelanggaran lalu lintas di Jalan Sultan Hasanudin, Kota Palu.

Dalam pelaksanaan kali ini, Satlantas Polresta Palu bekerja sama dengan salah satu dealer sepeda motor Honda memberikan helm gratis kepada pengendara yang tertib berlalu lintas.

Kasatlantas Polresta Palu, AKP Kanisius Franata, SIK, kepada sejumlah Jurnalis menjelaskan, pemberian helm gratis tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah patuh pada peraturan lalu lintas, dengan menunjukan bukti SIM dan STNK, serta kendaraan yang digunakan juga dalam kondisi lengkap.

"Pembagian helm gratis ini, harapannya agar masyarakat semakin termotivasi untuk selalu tertib dalam berkendara,” ucapnya.

“Pembagian helm gratis itu diberikan kepada pengendara yang telah melengkapi diri dengan surat-surat kendaraan yang lengkap, terutama bagi pengendara yang membawa anak-anak, dikarenakan banyak orang tua yang menganggap remeh penggunaan helm untuk anak-anak. Padahal, keselamatan anak adalah hal penting,” sambungnya.

Kanisius Franata juga mengatakan, selama pelaksanaan Operasi Zebra Tinombala 2024 hingga hari ke-12, tercatat 550 tilang dan 2.430 teguran telah diberikan. 

Pelanggaran terbanyak adalah tidak menggunakan helm, tidak memiliki plat nomor kendaraan, menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi, dan pengendara di bawah umur.

“Banyak pengendara terutama anak-anak yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Karena itu, kami mengimbau kepada para orang tua agar lebih memperhatikan keselamatan anak-anak mereka dengan tidak mengizinkan mereka mengendarai kendaraan bermotor sebelum cukup umur,” jelasnya.

“Untuk kendaraan bodong, kami tidak menemukannya selama operasi berlanjut. Hanya saja ada pengendara yang kedapatan membawa senjata tajam, serta pengendara yang dalam pengaruh alkohol masih ditemukan,” tambahnya.

Setelah operasi tersebut, AKP Kanisius Franata berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas. 

“Karena setiap pelanggaran dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan, yang tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga merugikan banyak orang,” tutupnya.

Reporter: Djunaedi
Editor: Yusuf Bj

tengah 1