PALU, METROSULAWESI.NET - Universitas Tadulako (Untad) menggelar workshop intensif mengenai pelaporan data PDDIKTI yang efektif dan validasi penomoran ijazah nasional di Palu, pada Kamis, 26 September 2024.

Kegiatan hadiri oleh pimpinan Untad, beberapa civitas akademika yang ada di lingkungan Untad serta operator PDDikti dan pengelolahan ijazah Universitas Tadulako.

Workshop ini menjadi langkah strategis Untad dalam meningkatkan kualitas data akademik yang dilaporkan ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI). A. Ummu Heriah, selaku ketua panitia, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk pelaporan PDDikti. 

"Hal ini dilakukan agar data yang dilaporkan dapat dipastikan akurat dan valid," ucapnya.

“Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk menekankan bahwa pelaporan PDDikti merupakan tanggung jawab kita bersama. Kita juga berkomitmen untuk memastikan bahwa data yang dilaporkan adalah akurat dan terpercaya,” tambah Ummu Heriah.

Workshop dibuka Munari, selaku Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Perencanaan.

“Banyak yang terjadi sesudah yudisium ditinggalkan, sehingga setiap tahun mahasiswa tersebut baru mengguruti jatahnya, sehingga banyak masalah yang terjadi. Hal inilah yang sebenarnya harus diselesaikan. Kalau tidak bisa 100% minimal 50% masalah PDDIKTi terselesaikan di acara ini,” ucap Munari.

Adapun pemaparan materi kebijakan pengelolaan PDDikti perguruan tinggi disampaikan Franova Herdiyanto. Melalui pelatihan ini diharapkan seluruh sivitas akademika Untad dapat memahami secara mendalam tata cara pelaporan yang benar dan valid.

"Sehingga data yang dihasilkan dapat diandalkan untuk berbagai keperluan, seperti akreditasi, pemeringkatan, dan perencanaan pengembangan institusi," tandasnya.

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj