.jpg)
Instruktur Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) sedang memberikan edukasi mengenai keselamatan berkendara. (Foto: Dokumentasi Honda)
PALU, METROSULAWESI.NET - Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) mengembangkan model pengajaran keselamatan berkendara yang menyenangkan untuk anak usia dini. Upaya penguatan kompetensi 45 guru PAUD menjadi bagian dari gelaran EduFest Figur #Cari_aman Astra Honda, Rabu, 3 Januari 2024.
Mereka mendapatkan ilmu keselamatan berkendara melalui pembelajaran secara teori maupun praktik menggunakan Honda Riding Trainer (HRT) dan berkendara. Selain itu, para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk belajar public speaking dan social media management melalui kegiatan workshop.
Melengkapi kegiatan ini, para peserta juga mengikuti Focus Group Discussion (FGD) dengan bahasan metode pengajaran keselamatan berkendara yang menarik dan menyenangkan, serta mudah diterapkan untuk siswa usia dini.
Para guru PAUD ini juga berkesempatan mengikuti kontes mengajar etika keselamatan berlalu lintas yang menjadi puncak kegiatan EduFest Figur #Cari_aman Astra Honda.
Yayasan AHM memberikan apresiasi kepada lima guru PAUD terbaik dalam gelaran kontes etika keselamatan berlalu lintas. Mereka dinilai dalam 3 bagian penilaian, yakni penilaian praktik menggunakan Honda Riding Trainer, praktik mengajar dengan menggunakan alat peraga serta simulasi mengajar safety riding untuk anak usia dini.
Dari hasil penilaian kontes yang dilakukan tim Instruktur Safety Riding Astra Honda, sosok ibu guru Danti Ita Arsanti dari Kelompok Bermain (KB) Sekar Lintang berhasil meraih peringkat pertama dalam memberikan pengajaran edukasi kepada para siswa usia dini. Disusul oleh ibu guru Sri Rejeki dari KB Al
Husna di peringkat kedua dan di peringkat ketiga ibu Hesmy Fetriyantari dari KB Bintang Kecil. Peringkat keempat dan kelima di tempati oleh ibu Lilis Nurhidayah.

LEAVE A REPLY