
Prof Amar. (Foto: METROSULAWESI/ Michael Simanjuntak)
PALU, METROSULAWESI.NET - Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof Dr Amar, mengungkapkan ada peluang besar di era digital yang harus dimanfaatkan jika ingin sukses. Hal ini dibeberkan saat menjadi pembicara Strategy dan Execution Workshop RO X Makassar Tahun 2024. Kegiatan berlangsung di Makassar, pada Jumat, 2 Februari 2024.
"Bisnis digital adalah peluang besar di era digital saat ini. Dengan pemahaman yang kuat tentang teknologi dan pemasaran digital, serta inspirasi dari contoh-contoh sukses. Seseorang dapat memulai perjalanan menuju kesuksesan dalam bisnis digital," ucap Prof Amar.
Rektor tampil dengan topik materi yaitu "Membaca dan Memanfaatkan Peluang Bisnis di Era Digitalisasi". Tidak hanya itu, ia juga memberikan paparan tambahan tentang bagaimana sistem digital bertransformasi dengan cepat.
"Transformasi digital dapat mengacu pada apa saja mulai dari modernisasi TI (misalnya komputasi awan), optimalisasi digital, hingga penemuan model bisnis digital baru. Tidak hanya itu, sebagai pemimpin harus merumuskan visi transformasi yang jelas dan mengkomunikasikannya secara efektif ke seluruh organisasi secara berkelanjutan. Serta mereka harus memahami dengan jelas apa saja risiko yang cerdas dan mengapa risiko tersebut layak untuk diambil," beber Prof Amar.
Sementara itu, hari yang sama, Consul General of Australia in Makassar Mr. Todd Dias bersama Dr Alex Stephens dan tim mengunjungi Universitas Tadulako yang disambut Dr Aiyen, selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Untad, Jumat, 2 Januari 2024.
Selama berlangsungannya kunjungan tersebut, Aiyen dan Mr.Todd Dias membahas tentang kerjasama Australia-Indonesia terkhusus dalam bidang pendidikan yang mencakup Beasiswa S2 dan Studi Singkat serta Penelitian dan Riset mengenai Pertambangan dan Pariwisata.
Usai kunjungan, Mr. Todd Dias kemudian mengisi kuliah umum terkait peluang melanjutkan studi di Australia bertempat di Gedung Aula FMIPA Untad. Kuliah umum tersebut memaparkan berbagai pilihan studi di Australia bagi mahasiswa dan juga para tenaga pendidik yang ingin melanjutkan pendidikannya dengan berbagai program.
Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj

LEAVE A REPLY