DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Ahmad Rasyid dicopot dari jabatannya sebagai Sekretaris DPD PAN Donggala. Pencopotan ini terjadi karena perbedaan pendapat penetapan calon bupati/wakil bupati yang diusung PAN pada Pilkada Donggala.

“Saya menghormati keputusan DPP PAN yang mengeluarkan SK pemberhentian kepada saya yang dikeluarkan kemarin Kamis 29 Agustus,” kata Ahmad Rasyid melalui sambungan telepon, Jumat 30 Agustus 2024.

“Selamat kepada Ibu Widya dan pak Arwin yang sudah masuk dalam bursa calon bupati dan wakil bupati Donggala periode 2024-2029,” sebutnya lagi.

Ahmad Rasyid kemudian menjelaskan dalam berpolitik memang selalu ada dinamika, utamanya dalam hal perbedaan pendapat. Termasuk salah satunya penentuan calon bupati/wakil bupati yang akan di Usun Partai PAN,

Namun ia menyayangkan proses pemberhentian tidak sesuai dengan mekanisme partai. Pemberhentian dilakukan apabila ada kesalahan dan diikuti dengan surat peringatan, kemudian dirapatkan lagi, dan proses rapat pun harus ada undangan. 

“Proses pemberhentian saya tidak sesuai. Tidak melalui mekanisme partai. Jika poroses tidak dihargai, saya juga berhak melakukan keberatan lewat mahkamah partai,” bebernya.

“Sebagai kader PAN saya tidak dihormati dengan mekanisme itu. Berarti dipemberhentian saya ada spekulasi pengurus DPD dan Ketua DPW PAN mengganti saya sebagai sekretaris. DPW PAN tidak melindungi kader, meskinya harus adil, kemudian proses pemberhentian tidak diberitahu, malah saya dapat berita Hi Nia datangi DPW PAN sekretaris DPD PAN Dongala diganti dengan Hi Kasim,” jelasnya. 

Ditanya sumber masalah terjadinya konflik internal berujung pemberhentian, ahmad menjawab diawali perdebatan calon bupati.

Ditambahkannya yang terpenting di persoalan ini adalah terkait kinerja pengurus DPW PAN yang lebih mengedepankan kepentingan.

“Saya terima pemberhentian ini, dan selama  kepemimpinan DPW PAN masih dibawah komando RDP dan Yahya, saya tetap harus keluar dari PAN. Saya juga berterima kasih kepada wartawan yang sudah meliput pemberitaan PAN selama ini, sehingga rating PAN Donggala bisa naik,” tutupnya.

Reporter: Tamsyir Ramli
Editor: Udin Salim