Home Sulteng Alumni SMK 1 Banawa Sudah Bekerja hingga ke Spanyol

Alumni SMK 1 Banawa Sudah Bekerja hingga ke Spanyol

342
0
Social Media Share
Alumni SMK 1 Banawa Sudah Bekerja hingga ke Spanyol

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI)/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Abdul Kadir Karding saat mngunjungi SMK 1 Banawa Kabupaten Donggala, Kamis 2 Januari 2025. (Foto: Instagram)

DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Banawa di Kabupaten Donggala mendapat kunjungan tamu istimewa, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI)/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Abdul Kadir Karding, Kamis 2 Januari 2025. 

Menteri Karding dan rombongan disambut Kepala SMK Negeri 1 Banawa, Slamet Indradi.

“Tidak ada persiapan kunjungan pak menteri ke sekolah kami, dan ini adalah sejarah baru buat SMK Negeri I Banawa,” kata Slamet kepada wartawan.

“Selaku kepala sekolah, sangat tersanjung dan momen terindah atas kunjungan menteri ke sekolah kami,” tambahnya.

Slamet menjelaskan, SMK I Banawa adalah sekolah tertua di Donggala. Sekolah ini didirikan pada tahun 1961.

Dipilihnya SMK negeri I Banawa sebagai tempat kunjungan kerja Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia itu, sejalan dengan visi misi sekolah menciptakan tenaga kerja yang handal di tingkat nasional maupun internasional.

“SMK Negeri I Banawa memiliki Jurusan Nautika Pelayaran, dan alumni kami sudah ada yang bekerja sampai ke Spanyol, Jepang, Hawai, Meksiko,” kata Slamet. 

Selain yang sudah bekerja, ada juga siswa SMK 1 Banawa yang sedang dalam status magang di luar negeri.

“Kalau siswa kami, ada yang magang ke Jepang dan ada yang ke Spanyol,” jelas mantan kepala SMK Dolo Barat itu.

Tempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Tengah, Yudiawati mengatakan, kunjungan Menteri Karding ke SMK 1 Banawa karena ada keterkaitan perlindungan pekerja migran.

“Dipilihnya SMK1 Banawa karena terkait perlindungan tenaga migran. Salah satu tenaga migran adalah alumni SMK. Apalagi saat sekarang kita sudah punya tenaga magang,” kata Yudiawati.

Pada dasarnya katanya, agenda utama Menteri Karding ke SMK 1 Banawa itu adalah sosialisasi tentang bagaimana tamatan atau alumni SMK dengan kompetensi yang ada tidak lagi mencari kerja di dalam negeri, tetapi juga bisa ke luar negeri.

“Contoh ke Jepang. Di negara Jepang tidak membutuhkan tenaga kerja S1 atau S2. Di Jepang lebih pada anak-anak tamatan SMK, karena tamatan SMK bisa bekerja di dunia industri,” pungkasnya.

Reporter: Tamsyir Ramli 
Editor: Udin Salim

tengah 1