
Ilustrasi. (Foto: Ist)
DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Kartu ATM milik Salah satu timsel paslon urut empat jelang pencoblosan Pilkada Donggala 27 November 2024 hilang. Padahal di dalam ATM tersebut ada uang saksi yang harus dibayarkan pada 27 November 2024.
“ATM saya dibajak, isinya 21 juta, uang itu adalah uang saksi untuk dibagikan di TPS yang ada di kecamatan Banawa,” kata Saiful Syuaib, Kamis (5/12/2024).
“Kasus ini sudah saya laporkan ke Polres Donggala, namun sampai hari ini belum ada informasi,” tambahnya.
Saiful menjelaskan kronologis pembobolan ATM miliknya, menurutunya saat dua hari jelang pencoblosan ia berada di sekretariat pemenagan bersama tim dan relawan paslon urut 4 di Kelurahan Boya, Kecamatan Banawa.
“Posisi ATMku dalam sadel motor. Tanggal 27 November jam 12 malam saya cabut uang 5 juta di ATM untuk beli rokok anggota, rupanya saya diintip waktu menarik uang,” bebernya.
“Pas mau ba cabut saya lagi tengah malam blokir sudah ATM Ku, 21 juta hilang,” ucapnya.
Saiful mengadukan persoalan ini ke Polres Donggala.
“Saya sudah ganti uang saksi yang hilang, saya juga sudah melapor ke polres atas peristiwa ini, baru saksi TPS kelurahan Boya dan kelurahan ganti yang sempat saya bayar kemarin ”ucapnya.
Ditambahkannya ia sudah berkomuniaksi dengan pimpinan Bank terkait ATM nya yang dibobol.
“Keterangan dari bank, ATM saya tidak dibobol, tetapi ditukar, pelaku terekam CCTV saat menggunakan ATM saya,” tutupnya.
Kasat reskrm Iptu Andi Herman syah yang dikonfirmasi Kamis kemarin melalui pesan WA membenarka adanya laporan atau aduan warga terkait uang saksi paslon yang hilang.
“Iya konfirmasi KBO saya,” jawabnya via WA.
Terpisah KBO reskrim Polres Donggala Iptu Hizbullah yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.
“Iya benar pelapornya Syaiful Syuaib, nomor laporan polisinya LPB/198/XI/2024/Polres Donggala tanggal laporan 28 Nopember 2024” kata Hizbullah kamis kemarin di ruang kerjanya.
“Berdasarkan laporan uang ATM hilang Rp 21,474, 500, kasus ini sudah kami tangani, beberapa saksi sudah kami periksa, nanti di hubungi kalau sudah penetapan tersangka”pungkasnya.
Reporter: Tamsyir Ramli
Editor: Syahril Hantono

LEAVE A REPLY