
Suasana penutupan Pelatihan terjun payung Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Kota Palu, Senin (23/12/2024). (Foto: METROSULAWESI/ Adi Pranata)
PALU, METROSULAWESI.NET - Pelatihan terjun payung Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah di Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Kota Palu, resmi ditutup pada Senin (23/12/2024). Pelatihan ini merupakan yang pertama kali digelar dan diikuti oleh 30 personel.
“Terjun payung adalah salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh Brimob Polri. Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet, khususnya di lingkungan Polri, serta mendukung pengembangan olahraga terjun payung nasional,” ujar Dansat Brimob Polda Sulteng Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre kepada wartawan usai acara penutupan.
Kurniawan menjelaskan, pelatihan ini merupakan yang pertama kali diadakan di jajaran Polda Sulawesi Tengah dan berlangsung selama tiga bulan. Latihan dasar dimulai di Korbrimob di Jakarta, kemudian dilanjutkan dengan pelatihan internal dan praktik terjun di lapangan. Kegiatan ini didukung oleh instruktur berlisensi.
“Ini adalah langkah awal kami mencetak atlet-atlet yang diharapkan kelak bisa menjadi kebanggaan. Pelatihan ini merupakan tahap dasar, melibatkan 30 personel, dan dilaksanakan selama kurang lebih tiga minggu: dua minggu di Korbrimob dan satu minggu di Sulawesi Tengah,” kata Kurniawan.
Ia berharap, ke-30 personel Satbrimob Polda Sulteng yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi atlet yang mengharumkan nama Polda Sulawesi Tengah, serta Provinsi Sulawesi Tengah secara umum, baik di ajang nasional maupun internasional.
“Kegiatan ini didukung oleh Kepala Bandara yang memungkinkan pelatihan berjalan lancar. Kami juga berharap dukungan dari Provinsi Sulawesi Tengah, baik itu dari KONI, Dispora, maupun sektor pariwisata, untuk mendukung pengembangan olahraga terjun payung di wilayah ini,” lanjut Kurniawan.
Kurniawan menambahkan bahwa setelah pelatihan ini, para personel akan terus melaksanakan latihan pemeliharaan kemampuan setiap tiga bulan sekali.
“Tentunya hal ini tidak terlepas dari dukungan Bapak Kapolda Sulawesi Tengah. Beliau sangat mendukung kegiatan ini, dan kami bersyukur memiliki pemimpin yang sangat peduli pada anggotanya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Rudi Richardo, yang mendukung penuh pelatihan ini, menyampaikan bahwa aktivitas yang dilakukan oleh Satbrimob Polda Sulteng sangat bermanfaat dan membawa nama baik Sulawesi Tengah. Pelatihan ini tidak hanya mempromosikan pariwisata tetapi juga membantu mencari bibit-bibit atlet potensial.
Oleh karena itu, Rudi menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung kegiatan positif yang dapat mengharumkan nama Sulawesi Tengah. Menurutnya, kegiatan pelatihan ini tidak akan mengganggu aktivitas penerbangan komersial.
“Kami telah bekerja sama untuk memastikan aktivitas penerbangan sipil tetap menjadi prioritas utama. Sampai saat ini, kami berkolaborasi memanfaatkan slot-slot kosong dalam jadwal penerbangan sipil sehingga pelatihan ini tidak mengganggu jadwal maupun keselamatan penerbangan,” jelas Rudi.
Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim

LEAVE A REPLY