Home Sulteng Beberkan Upaya Percepatan Penurunan Stunting

Beberkan Upaya Percepatan Penurunan Stunting

240
0
Social Media Share
Beberkan Upaya Percepatan Penurunan Stunting

Christina Shandra Tobondo. (Foto: Ist)

PALU, METROSULAWESI.NET - Kepala Badan Pembangunan Perencanaan Sulawesi Tengah, Christina Shandra Tobondo, membeberkan upaya percepatan penurunan stunting. Upaya ini salah satunya membuat desa pilot project gencar aman stunting. 

"Pemerintah Provinsi Sulteng telah membuat sebuah program kreatif yang dinamakan desa pilot project gencar aman stunting," ungkap Shandra, Kamis, 24 Oktober 2024.

Program tersebut merupakan upaya Pemerintah Provinsi Sulteng untuk memfasilitasi dan supervisi serta pembinaan dan pengawasan penerapan delapan aksi integrasi baik intervensi gizi spesifik maupun bagi keluarga sasaran prioritas. 

"Program ini di desain sebagai role model (best oractice) bagi desa-desa lainnya di Sulawesi Tengah dalam upaya menurunkan stunting lebih cepat dan efektif," tandas Shandra.

Diketahui, langkah pencegahan dan penanganan stunting terus dilakukan Pemerintah Provinsi Sulteng. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Sulteng, menjadi salah satu pihak yang membuat terobosan.

Dinas P2KB melibatkan Badan Musyawarah Adat (BMA) Sulawesi Tengah dalam mencegah perkawinan anak yang menjadi salah satu penyumbang masih tingginya angka stunting di daerah ini.

"Angka stunting di Sulawesi Tengah masih tinggi, sekarang 27,2 persen," ungkap Kepala Dinas P2KB Provinsi Sulteng, Tuty Zarfiana, saat pertemuan membahas naskah MoU dengan BMA di kantornya, Kamis, 5 September 2024.

 

Menurut Tuty, pelibatan Badan Musyawarah Adat sangat penting dalam pencegahan perkawinan anak. Sebab pendekatan kepada masyarakat adat Sulawesi Tengah perlu melalui BMA serta lembaga adat hingga struktur tingkat kampung dan dusun.

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj

tengah 1