Home Palu Diamankan, Penyebar Hoaks Siomay Daging Tikus di Palu Minta Maaf

Diamankan, Penyebar Hoaks Siomay Daging Tikus di Palu Minta Maaf

2,070
0
Social Media Share
Diamankan, Penyebar Hoaks Siomay Daging Tikus di Palu Minta Maaf

Sifa Adam (tengah) saat menyampaikan permohonan maaf di Kantor Polresta Palu, Jumat malam 19 Januari 2024. FOTO: SCREENSHOOT

PALU, METROSULAWESI.NET-  Sifa Adam, penyebar hoaks video siomay dari daging tikus berhasil diamankan Polisi. Di kantor Polresta Palu, pemilik akun Instagram Sifadam itu mengaku bahwa video yang dia sebarkan itu adalah tidak benar.

“Saya Sifa Adam, pemilik akun Instagram Sifadam, menyatakan terkait video yang saya buat, dan telah viral, dan saya menyatakan narasi yang saya buat tersebut tidak berdasar,” kata Sifa Adam seperti dikutip melalui video yang beredari grup WA, Jumat malam 19 Januari 2024.

Sifa Adam menyampaikan permohonan maaf atas ulahnya tersebut, baik kepada pedagang siomay dan kepada seluruh masyarakat Kota Palu.

“Saya memohon maaf kepada seluruh penjual siomay, khususnya kepada penjual siomay mas budi, di Jalan Nokilalaki Palu, dan kepada seluruh masyarakat, terkhusus masyarakat kota Palu karena sudah menyebarkan video yang jelas kebenarannya,” kata Sifa Adam.

Seperti diberitakan, isu siomay yang dibuat dari daging tikus viral di sosial media (Medsos) beberapa hari belakangan ini. Isu ini merugikan pedagang siomay di Kota Palu. Mereka menyesalkan oknum yang menyebarkan hoaks tersebut.

“Saya sebagai ketua KPSP sangat menyesalkan dengan adanya isu yang saat ini ramai dibicarakan di Sosmed (sosial media), terkait tentang isu siomay daging tikus. Kami keluarga besar pedagang siomay turut prihatin,” kata Ketua Kerukunan Pedagang Siomay Palu (KPSP), Gatot Sukoyo didampingi Penasehat KPSP, Bino A Juwarno SH M.Kn kepada Metrosulawesi, Jumat 19 Januari 2024.

Gatot pun kemudian mengimbau kepada pengguna sosial media untuk bijak dalam bermedia sosial. Tidak memposting sesuatu yang merugikan. Apalagi yang diposting itu tidak mengandung kebenaran alias fitnah.

“Terus terang dengan adanya berita ini, kami seluruh pedagang siomay yang ada di Kota Palu merasa dirugikan,” kata Gatot.

Gatot mengaku sudah melakukan penelusuran terkait dengan berita tersebut. “Alhamdulillah kami beserta teman-teman terkait, dan dari Dinas Kesehatan beserta tim dari Puskesmas Sangurara dan Kamonji mencari kebenaran adanya berita itu,” kata Gatot.

Dan dari hasil penelusuran ke tempat yang diisukan, tidak ditemukan adanya siomay daging tikus. “Dan hasil yang kami dapat ternyata aman,” ujar Gatot. (din)

tengah 1