PALU, METROSULAWESI.NET - Dalam rangka meningkatkan keterampilan masyarakat di bidang kreatif, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sulteng menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Make Up Artist (MUA) dan Pelatihan keterampilan Florist. 

Kegiatan ini berlangsung mulai 28 November sampai dengan 1 Desember 2024 atau selama 4 hari di Aula UPT Balai Pelatihan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sulteng dan di Aula Sakulati Disperindag Sulteng.

Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 40 peserta yang terdiri dari berbagai elemen kelompok masyarakat, seperti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Sulteng, Dharma Wanita Persatuan Sulteng, Persit Korem Tadulako, Jalasenastri Lanal Palu, Bhayangkari Polda Sulteng.

Hadir pula sebagai Gerakan Pramuka Sulteng, Purna Paskibraka Indonesia Sulteng, Dekopinwil Sulteng, Generasi Muda Kristen Indonesia (GMKI), Wanita Islam Alkhairat (WIA) dan Organisasi Wanita Hindu Dharma.

Kegiatan pelatihan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, Make Up Artist (MUA) profesional yang telah bekerja di industri kecantikan di Kota Palu yang akan memberikan pelatihan peserta berbagai teknik rias wajah, mulai dari make up dasar hingga rias pengantin. 

Selain itu, peserta juga dibekali wawasan tentang pemasaran jasa Make Up Artist (MUA) di era digital, serta narasumber dari Konsultan PLUT-KUMKM Sulteng yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan praktis peserta dalam melakukan make-up pada diri sendiri maupun orang lain dengan menggunakan berbagai teknik serta memberi wawasan tentang peluang karir di industri kecantikan.

Sementara itu, untuk pelatihan keterampilan Florist menghadirkan narasumber dari praktisi yang mengajarkan keterampilan merangkai bunga untuk berbagai keperluan, seperti dekorasi acara, buket bunga, dan hiasan meja. yang merupakan seorang florist profesional, memberikan pelatihan langsung tentang pemilihan bunga, komposisi warna, hingga teknik pengemasan yang menarik dan dari Konsultan PLUT-KUMKM Sulteng.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak individu yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga mampu memanfaatkan potensi tersebut sebagai peluang usaha yang nantinya dapat meningkatkan kesejahteraan, kemandirian finansial, memperbaiki kualitas hidup serta mengurangi ketergantungan ekonomi pada pihak lain,” ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Prov. Sulteng, Sisliandy Ponulele. 

Kadis menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat. Pihaknya berharap, peserta dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk membuka usaha sendiri atau meningkatkan kualitas layanan mereka di bidang kecantikan dan maupun florist.

“Dengan demikian, akan ada lebih banyak wirausaha baru yang mampu berkontribusi pada perekonomian lokal. Selain mendapatkan keterampilan baru, akan mendapatkan juga pengakuan legal berupa sertifikat mengikuti kegiatan, baik itu Pelatihan MUA ataupun Ketrampilan Florist,” katanya.

Reporter: Fikri Alihana 
Editor: Syahril Hantono