
Agustina Ndahawali. (Foto: Ist)
POSO, METROSULAWESI.NET - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Poso Agustina Ndahawali memastikan ikan di pasar tradisional di Poso bebas dari bahan berbahaya seperti formalin, virus mapun jamur pad ikan. Hal itu berdasarkan intensifikasi dan pengawasan mutu hasil perikanan domestik yang dilakukan secara berkala.
Penegasan Agustina Ndahawali menanggapi isu yang beredar bahwa ikan di Poso sudah terkontaminasi kandungan formalin.
Kepada Metrosulawesi, Kamis (28/11/2024) Kadis Agustina mengatakan, untuk menjaga keamanan pangan, pemeriksaan formalin pada ikan dan pangan asal ikan penting dilakukan. Pasar tradisional yang sasaran pengawasan dan pemantauan terhadap kandungan formalin yang diperdagangkan kepada konsumen.
‘’Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk mengumpulkan sampel ikan dari berbagai pedagang di pasar dan melakukan uji formalin guna memastikan keamanan produk yang dikonsumsi oleh masyarakat," jelas Agustina.
Selain melakukan kegiatan pengujian sampel ikan, Tim DKP juga melakukan pembinaan keamanan pangan kepada pedagang. Antara lain pentingnya mematuhi peraturan dan regulasi terkait penggunaan formalin dalam pengawetan ikan, serta memberikan pemahaman tentang bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh formalin jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
"DKP berharap dapat menjamin bahwa produk ikan yang dijual kepada konsumen adalah aman dan bebas dari kontaminasi formalin. Melalui upaya seperti ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan pasar yang sehat dan aman bagi masyarakat, serta meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk perikanan lokal.
Reporter: Saiful Sulayapi
Editor: Syahril Hantono

LEAVE A REPLY