Home Sulteng DPRD Sulteng Tunda Rapat Dengar Pendapat Soal Kecelakaan Kerja di PT ITSS

DPRD Sulteng Tunda Rapat Dengar Pendapat Soal Kecelakaan Kerja di PT ITSS

296
0
Social Media Share
DPRD Sulteng Tunda Rapat Dengar Pendapat Soal Kecelakaan Kerja di PT ITSS

Korban ledakan di PT ITSS saat dirujuk ke Makassar dan Jakarta. FOTO: HUMAS IMIP

PALU, METROSULAWESI.NET- Komisi IV DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) terpaksa menunda rapat dengar pendapat (RDP) dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) dan sejumlah pihak terkait, Kamis 11 Januari 2024.

RDP kali ini untuk tindaklanjut dari insiden meledaknya tungku pengolahan nikel di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park tepanya di perusahaan nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS), di Kabupaten Morowali, Ahad 24 Desember 2023 lalu.

RDP ditunda karena PT IMIP selaku perusahaan induk tempat beroperasinya PT ITSS, hanya mengutus perwakilan yang dinilai tidak berkompeten untuk menjelaskan kejadian dan hal-hal teknis lainnya yang dibutuhkan oleh pihak komisi IV.

Dari informasi yang disampaikan, di PT IMIP saat ini sedang ada Duta Besar dari Cina sehingga pihak-pihak yang berkompeten tidak menghadiri undangan RDP dari DPRD Provinsi Sulteng.

Ketua Komisi IV, Alimuddin Pa’ada, di awal rapat,  sudah meminta pihak dari PT IMIP untuk memperkenalkan diri. Rupanya, kata dia, yang diutus juga berlatar belakang sarjana hukum.

"Banyak sekali yang bertanya tentang ini, termasuk spesifikasi tungku. Apalagi saya dengar ada gas-gas di sekitarnya, termasuk K3-nya juga. Saya kira pasti tidak bisa dijawab. Kita pending dulu karena susah, daripada kita buang-buang waktu,” kata Alimuddin.

Rapat dengan pendapat tersebut, ditunda sampai pihak PT IMIP bisa menghadirkan petingginya di forum RDP tersebut. (tha)

tengah 1