BANDUNG, METROSULAWESI.NET - Empat mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) Palu berhasil mengukir prestasi gemilang di ajang Kejuaraan Karate Liga Esa Unggul Nasional Series 1-2024 yang berlangsung di GOR Arcamanik Sport Jabar Bandung pada 22-24 November. Semua atlet yang ikut serta dalam kompetisi ini meraih medali emas, mengharumkan nama kampus dan Provinsi Sulawesi Tengah di tingkat nasional.

Keempat atlet yang berhasil membawa pulang medali emas adalah Reyva Imelda Sambenthiro, Syifa Syalsabila Botingin, Rahmat R Gani, dan Moh Ihlasul Amal. Mereka bertanding dalam dua kategori, yaitu kategori mahasiswa dan kategori open, dan berhasil meraih medali emas di kedua kategori tersebut.

Pelatih mereka, Yojo M. Qosim, yang juga pelatih tim PON XXI-2024 Aceh Sumatera Utara, mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih oleh para mahasiswa Untad.

“Mereka telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa. Alhamdulillah, kami bisa meraih dua medali emas di dua kategori yang berbeda,” ujar Yojo, yang juga merupakan suami dari Fania Dwi Maharani.

Kejuaraan Karate ini diikuti oleh lebih dari 700 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, serta peserta dari luar negeri, yaitu Filipina dan Malaysia. Meskipun kompetisi ini sangat ketat, para atlet Untad berhasil tampil maksimal dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh Rektor Universitas Tadulako, Prof. Amar, serta jajaran Dekan, terutama di bidang Kemahasiswaan. Selain itu, dukungan dari Pengprov FORKI Sulawesi Tengah yang dipimpin oleh M. Nizar Rahmatu juga menjadi faktor penting dalam pencapaian ini.

“Dukungan dari Rektor Untad dan seluruh jajaran kampus sangat berarti bagi kami. Ini menambah motivasi dan semangat kami untuk terus berprestasi,” tambah Yojo M. Qosim.

Dengan prestasi ini, kejuaraan Liga Esa Unggul menutup perjalanan kompetisi karate tahun 2024 dengan penuh kebanggaan. Yojo mengungkapkan, “Alhamdulillah, kami menutup tahun ini dengan prestasi emas. Semoga ini menjadi motivasi bagi atlet lainnya untuk terus berjuang dan membawa nama baik daerah.”

Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim