
FOTO BERSAMA - Dekan Fakultas Teknik Untad, Andi Arham Adam, didampingi jajaran foto bersama pemateri dan peserta kuliah tamu, Senin, 2 September 2024. (Foto: IST)
PALU, METROSULAWESI.NET - Fakultas Teknik Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan kuliah tamu dengan menghadirkan pemateri Yasuhiro Tsuchida selaku Director and CTO of AWL Japan (Jepang). Kegiatan berlangsung di Aula Dekanat Fakultas Teknik Untad, Senin, 2 September 2024.
Kuliah tamu membahas Artificial Intelligence (AI) Innovation For Engineering Scholars. Dekan Fakultas Teknik Untad, Ir Andi Arham Adam ST M.Sc(Eng) Ph.D, mengatakan kegiatan tersebut menjadi kuliah perdana semester ganjil 2024/2025.
"Ini selalu kita adakan setiap tahun dengan mengundang praktisi, tokoh, atau dosen dari luar Universitas Tadukako. Tapi tahun ini kita mengundang dosen tamu dari Jepang. Ini sesuai visi misi kita berstandar internasional," ujar dekan.
Peserta kuliah tamu perwakilan mahasiswa baru 2024 dari berbagai program studi yang ada di fakultas ini dan sejumlah dosen. Dikatakan, Yasuhiro Tsuchida merupakan direktur perusahaan yang memproduksi peralatan yang berkaitan dengan AI.
"Kita ingin menggugah semangat mahasiswa untuk belajar tentang AI. Kami ingin Fakultas Teknik menjadi pelopor penggunaan AI di Universitas Tadulako. Penggunaan AI sekarang bisa mempercepat pekerjaan kita. Jadi ini jangan dianggap tantangan, justru bisa menjadi peluang," tandas Dekan Andi Arham.
Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Untad, Dr Yuli Asmi Rahman ST M.Eng, menrangkan tema inovasi AI yang diangkat karena artificial intelligence saat ini dipandang sangat bermanfaat untuk peningkatan keterlibatan mahasiswa dan peningkatan proses serta hasil pembelajaran menjadi lebih personal dan adaptif.
"Di samping itu, AI juga sangat bermanfaat dalam kegiatan riset/penelitian dalam pengembangan teknologi untuk diaplikasikan ke berbagai bidang ilmu bukan hanya keteknikan," pungkas Yuli.
Sementara itu, Yasuhiro Tsuchida menyampaikan apresiasi karena melihat antusias mahasiswa Fakultas Teknik mengikuti kuliah tamu yang membahas AI. Diakuinya, saat ini perkembangan artificial intelligence semakin pesat yang mengharuskan SDM harus mampu berinovasi.
Reporter: Michael Simanjuntak

LEAVE A REPLY