Home Olahraga Karateka Kota Palu Dominasi O2SN SD dan SMP Tingkat Provinsi Sulteng

Karateka Kota Palu Dominasi O2SN SD dan SMP Tingkat Provinsi Sulteng

1,531
0
Social Media Share
Karateka Kota Palu Dominasi O2SN SD dan SMP Tingkat Provinsi Sulteng

2 Atlet SMP 2 Palu, Kenzo Leon Jeconiah (kanan), melepaskan tendangan pada saat bertarung di kelas Kumite -50 Kg Putra, O2SN tingkat provinsi Sulteng di GOR Smanor Tadulako Palu. FOTO LAIN: Keisha Aurelia, atlet Palu meneteskan air mata usai meraih medali emas di kelas kumite +45 Kg putri pada ajang O2SN tingkat provinsi Sulteng di GOR Smanor Tadulako Palu, Rabu (05/06/2024). (Foto: METROSULAWESI/ Adi Pranata)

PALU, METROSULAWESI.NET - Atlet karateka Kota Palu menunjukkan dominasinya pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SD dan SMPN tingkat Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng). Para atlet muda ini berhasil meraih medali emas di berbagai kategori, dan akan mewakili Sulteng pada seri nasional O2SN.

Di tingkat SD, Muhammad Faris Dwi Arya dari SDN 6 Palu berhasil meraih medali emas di kelas kata perorangan putra. Sedangkan di kategori putri, Haura Chalista dari SDN 24 Palu juga meraih medali emas di kelas kata perorangan.

Prestasi gemilang terus berlanjut di tingkat SMP. Keisha Aurelia dari SMPN 18 Palu berhasil merebut medali emas di kelas Kumite +45 Kg setelah pertarungan dramatis melawan Nabila Abigail, atlet perwakilan Kabupaten Banggai. Kemenangan ini disambut haru oleh official dan pelatih Keisha.

"Kami berterima kasih kepada Keisha karena mampu mempertahankan tradisi emas," kata La Sudi, pelatih Keisha di perguruan Inkanas Kota Palu. "Dia juga akan kami persiapkan untuk kejurnas karate."

Pada kategori putra SMP, Kenzo Leon Jeconiah dari SMPN 2 Palu juga tak mau kalah. Kenzo berhasil meraih medali emas di kelas kata -50 Kg dan akan mewakili Sulteng ke tingkat nasional.

Meski hanya meraih medali perak di kelas Kumite setelah dikalahkan Andi Razak dari Kabupaten Parigi Moutong, Kenzo berhasil mengumpulkan 14 poin, unggul empat poin atas Andi Razak di posisi kedua.

Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim

tengah 1