Home Palu Perpit Desak Konfercab Dilanjutkan

Perpit Desak Konfercab Dilanjutkan

532
0
Social Media Share
Perpit Desak Konfercab Dilanjutkan

KONFERENSI- Tampak persatuan pelajar mahasiswa Toli-toli melakukan Konferensi Cabang Kota Palu di Jln MT Haryono Kota Palu. FOTO:IST

PALU, METROSULAWESI.NET- Persatuan Pelajar Mahasiswa Tolitoli (Perpit) Cabang Kota Palu menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) yang berakhir ricuh. Mahasiswa Toli-toli mendesak Konfercab tetap dilanjutkan.

Konfercab Perpit Cabang Kota Palu itu dimulai sejak 10 Mei namun kekacauan pertama terjadi pada 11 Mei, hingga ditunda sampai 31 Mei, namun kekacauan kembali terjadi pada 1 Juni 2024 di Mess Pemda Toli-toli, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur.

Mahasiswa asal Dondo, Kabupaten Toli-toli, Sulawesi Tengah,  Maha Agung Safutra menjelaskan, awal persidangan berjalan lancar. Namun saat proses pemungutan suara, terjadi perdebatan hingga keributan hanya karena satu peserta tidak memenuhi persyaratan.

"Padahal persyaratan disepakati di persidangan adalah pemilih merupakan pelajar dan mahasiswa aktif yang berasal dari Kabupaten Tolitoli, dibuktikan KTP sebagai penanda domisili, slip pembayaran, KRS terakhir dan sejenisnya," katanya, Kamis, 6 Juni 2024.

Menurutnya, peserta yang diributkan hanya membuktikan dirinya warga Toli-toli yang  dibuktikan dengan menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP), tetapi tidak bisa membuktikan berstatus sebagai mahasiswa aktif.

"Akibat kejadian tersebut, situasi yang tidak kondusif saat proses pemungutan suara  akhirnya ditunda sampai waktu yang belum ditentukan. Kini Konfercab Perpit sudah berlangsung hampir satu bulan tetapi belum tuntas sama sekali," ungkapnya.

Sementara Pelajar dan mahasiswa Toli-toli  dengan tegas mendesak ingin kembali melaksanakan Konfercab Perpit Cabang Palu agar menghasilkan pemimpin baru.

"Sangat miris melihat proses demokrasi di organisasi daerah sendiri, harusnya segera dicarikan solusi dengan pendekatan emosional, dilaksanakan secara langsung, umum, jujur, dan adil. Jika tidak dilakukan secepat mungkin akan membuat spekulasi dan asumsi yang liar," tandasnya. (gin)

 

tengah 1