PALU, METROSULAWESI.NET - Kelompok Transportasi pada Oktober 2024 di Kota Palu mengalami inflasi year on year (y-on-y) sebesar 0,06 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 108,58 persen poin di Oktober 2023 menjadi 108,65 persen poin pada Oktober 2024.

“Subkelompok yang mengalami inflasi y-on-y, yaitu subkelompok pembelian kendaraan sebesar 1,98 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu, Agus Santoso beberapa waktu lalu.

Sedangkan, Agus mengatakan subkelompok yang mengalami deflasi y-on-y, yaitu subkelompok jasa angkutan penumpang sebesar 6,13 persen dan subkelompok pengoperasian peralatan  transportasi pribadi sebesar 0,11 persen.

Sementara untuk subeklompok jasa pengiriman barang tidak memberikan andil/sumbangan yang signifikan terhadap inflasi y-on-y atau terpantau stabil pada periode tersebut. 

“Kelompok ini pada Oktober 2024 memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y sebesar 0,01 persen. Komoditas dominan yang memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y, yaitu: sepeda motor sebesar 0,07 persen; pelumas/oli mesin dan mobil masing-masing sebesar 0,02 persen,” ujarnya.

Selanjutnya, tarif kendaraan roda dua online dan ban luar motor masing-masing sebesar 0,01 persen. Sementara, komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi y-on-y, yaitu: angkutan udara sebesar 0,09 persen dan bensin sebesar 0,04 persen. 

“Kelompok ini pada Oktober 2024 memberikan andil/sumbangan deflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,03 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil/sumbangan deflasi m-to-m, yaitu: bensin sebesar 0,02 persen,” ujarnya menambahkan. 

Sama halnya dengan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Kelompok ini pada Oktober 2024 di Kota Palu mengalami inflasi year on year (y-on-y) sebesar 0,09 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 99,95 persen poin di Oktober 2023 menjadi 100,04 persen poin pada Oktober 2024. 

“Subkelompok yang mengalami inflasi y-on-y yaitu subkelompok peralatan informasi dan komunikasi sebesar 0,24 persen; subkelompok layanan informasi dan komunikasi sebesar 0,03 persen,” ungkapnya. 

Sedangkan, subkelompok jasa keuangan terpantau stabil pada periode tersebut. Menurutnya, kelompok ini pada Oktober 2024 memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y sebesar 0,01 persen. Sementara pada Oktober 2024, subkelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi y-on-y yang sangat kecil/mendekati nol.

Reporter: Fikri Alihana
Editor: Syahril Hantono