Home Palu Kota Palu Penyumbang Tertinggi Kasus HIV

Kota Palu Penyumbang Tertinggi Kasus HIV

3,191
0
Social Media Share
Kota Palu Penyumbang Tertinggi Kasus HIV

RAKOR POKJA - Rapat Koordinasi Kelompok Kerja (Pokja) Komunikasi Informasi dan Edukasi Komisi Penanggulangan Aids Provinsi (KPAP) di Palu, Selasa, 27 Februari 2024. (Foto: IST)

PALU, METROSULAWESI.NET - Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat Kota Palu masih menjadi penyumbang tertinggi kasus HIV (Human Immunodeficiency Virus) di dearah ini. Demikian diungkapkan Sekretaris KPA Provinsi Sulteng, Muslimah L. Gadi.

"Kota Palu menjadi wilayah tertinggi penyumbang kasus HIV, kurang lebih 50 persen," ungkapnya saat Rapat Koordinasi Kelompok Kerja (Pokja) Komunikasi Informasi dan Edukasi Komisi Penanggulangan Aids Provinsi (KPAP) di Palu, Selasa, 27 Februari 2024.

Kata Muslimah, angka penularan HIV-AIDS menyasar remaja cukup tinggi dengan kasus HIV sebanyak 3.846. Dan 23,5 persen pada remaja usia 15-24 tahun. 

Muslimah juga menjelaskan, berdasarkan data tahun 2023, sebanyak 63 persen temuan kasus HIV pada anak usia 15-24 tahun penyebabnya adalah seksual menyimpang (homoseksual). Kemudian, tingginya penularan HIV melalui seks bebas pada anak usia 15-24 tahun. Ini melalui aplikasi transaksi seksual Mi Chat dan lain-lain.

Rakor yang dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng. Rakor mengusung tema "Pencegahan Human Immunodeficiency Virus - Acquired Imunne Deficiency Syndrome (HIV-AIDS) melalui Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) HIV pada remaja usia 15-24 tahun."

Pertemuan tersebut dihadiri ; Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng, Diskominfo Santik, Dinas Kebudayaan, Bappeda, Dinas Pendidikan, BKKBN, Dinas P2KB, Kemenag, serta pejabat terkait lainya

Kepala Bidang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng, Zulfikar Paudi, membacakan sambutan tertulis Gubernur sekaligus membuka kegiatan menyampaikan hingga saat ini, HIV-AIDS terus mengalami peningkatan baik di Indonesia maupun Sulawesi Tengah. Dan upaya pengendalianya pun terus dilaksanakan.

Zulfikar menjelaskan, fenomena seks bebas di kalangan remaja dan pasangan sesama jenis (LSL) mendominasi dalam tiga tahun terakhir.

"Penyebaran HIV-AIDS semakin luas dengan penyebab utama penularannya sebagian besar oleh perilaku seks berisiko baik heteroseksual maupun homo seksual," tandasnya.

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj

tengah 1