Home Sulteng Lomba Inovasi TTG Dibuka sampai 30 September

Lomba Inovasi TTG Dibuka sampai 30 September

256
0
Social Media Share
Lomba Inovasi TTG Dibuka sampai 30 September

PERTEMUAN - Tampak pertemuan membahas persiapan Brida Innovation Week 2024 di Palu, baru-baru ini. (Foto: IST)

PALU, METROSULAWESI.NET - Pemerintah Provinsi Sulteng membuka pendaftaran lomba inovasi teknologi tepat guna (TTG) hingga pada 30 September 2024. Lomba ini rangkaian Brida Innovation Week Tahun 2024.

"Mulai 5 September 2024, Brida Sulawesi Tengah telah membuka pendaftaran untuk lomba tersebut," ujar Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Sulteng, Faridah Lamarauna, dalam keterangannya.

Persyaratan umum dari lomba inovasi TTG ini yakni, peserta merupakan komunitas kemahasiswaan yang dibentuk oleh perguruan tinggi dan unit kerjanya. Nantinya para peserta dapat menyerahkan proposal dan produk TTG sesuai jadwal dan format yang ditentukan melalui sekretariat panitia lomba.

Persyaratan umum lain yang harus dipenuhi yaitu setiap komunitas hanya dapat mengusulkan 1 (satu) produk TTG untuk dilombakan. Produk TTG yang dilombakan tersebut, dapat diimplementasikan untuk menunjang aktivitas masyarakat pada sub sektor pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, kesehatan, lingkungan hidup, dan kehutanan.

Persyaratan khusus dalam lomba ini berupa produk TTG seperti perangkat teknologi dan perangkat lunak (system otomasi). Adapun biaya produksi produk TTG yang dilombakan sebesar maksimal 5 (lima) juta untuk prototype, dan maksimal 20 (dua puluh) juta untuk implementasinya.

Peserta yang ikut berpatisipasi dalam lomba tersebut merupakan anggota komunitas kemahasiswaan yang merupakan mahasiswa aktif terhitung saat pendaftaran, dengan jumlah peserta minimal berjumlah tiga dan maksimal lima orang. Peserta lomba juga harus memenuhi persyaratan proposal.

"Tujuan diadakannya lomba inovasi TTG ini untuk mendorong budaya kreativitas dan inovasi masyarakat, meningkatkan manfaat TTG menuju keunggulan kompetitif daerah, serta memasyarakatkan teknologi dan metode untuk menumbuhkan budaya enterpeneur," tandas Faridah.

Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj

tengah 1