JAKARTA, METROSULAWESI.NET- Calon Wakil Presiden Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar mengatakan, keterbatasan waktu di acara debat kedua menyebabkan penjelasannya terkait dengan rencana pembangunan 40 kota di Indonesia tidak utuh.

“Jadi karena waktu, maka omongan kemarin tidak utuh, sebenarnya 40 kota itu, kita sudah analisis dan pilih,” kata Muhaimin pada acara  Slepet Imin seperti dikutip dari akun Instagramnya, Senin 25 Desember 2023.

Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin itu, 40 kota yang sudah ada, dan memiliki potensi untuk tumbuh kembang. Tidak usah jauh-jauh lanjut Cak Imin, seperti di Balikpapan, di Banjarmasin, Pontianak, Purwokerto kalau di Jawa, Magelang dekat Yogya dan sebagainya.

40 kota yang sudah dipilih itu kata Cak Imin, hanya disentuh dengan APBN yang tidak terlampau besar. “Taruhlah rata-rata, kalau IKN (Ibu Kota Nusantara) butuh Rp450 triliun, dibagi 40 kota saja, masing-masing bisa 10 triliun,” jelas Cak Imin.

“Tapi nggak usah jauh-jauh, satu kota disentuh Rp5 triliun, itu bisa mendongkrak arah sebuah kota menuju standar jakarta,” tambahnya.

Cak Imin mengatakan, 40 kota yang akan dibangun, adalah terkait dengan seluruh infrastrukturnya. Pertama, tentu saja infrastruktur transportasi public. Kedua, infrastruktur perumahan, yang lebih memungkinkan akses tempat kerja.

Dan yang ketiga Pendidikan lanjut Cak Imin, adalah air minum  dan air bersih. Serta yang keempat adalah tempat orang bisa healing, santai. Yaitu, situasi yang nyaman, taman kota yang memberikan keindahan sekaligus kenyamanan bagi masyarakat kota.

“Prinsip-prinsip itulah yang harus diterapkan, infrastruktur sosial, infrastruktur pendidikan, sekaligus sarana prasarana yang menunjuang masyarakat kota,” ujar Cak Imin.

“Cukup Rp5 triliun setiap kota saja, bisa menambah dongkrak dan siap untuk menuju selevel Jakarta lima tahun kedepannya,” pungkasnya. (din)